Palembang (ANTARA News) - Sebanyak 25 penumpang kapal Feri Tri Star I yang tenggelam di ambang luar Sungai Musi, pada Kamis (28/12) lalu, hingga Senin (1/1) belum diketahui nasibnya. Kadinas Dephub Palembang Saidina Ali di Palembang, Senin, mengatakan sebanyak 25 orang penumpang terebut termasuk Nakoda Kapal Muhammad Nuh. Tim pencari hingga kini masih menusuri sekitar tempat kejadian. Sementara keluarga penumpang yang belum ditemukan tampak masih menunggu di Posko di Pelabuhan 35 Ilir Palembang. Parmi ibu dari korban bernama Ningsih (20) bersama suami dan anaknya Porwito (24) dan Windi (14 bulan) menyatakan tidak ada firasat apa-apa sebelum kejadian kecelakaan. Parmi bersama 9 orang keluarga berasal dari Lampung Tengah sudah berada di Palembang sejak Jumat (29/12) hingga kini masih berharap Ningsih bisa berkumpul keluarga. Berbeda dengan Parmi, Suji bibinya Ningsih justru mimpi bahwa bambu sudah dibakar, tetapi tumbuh rebungnya. Berdasarkan mimpi tersebut maka ia berharap Ningsih masih berkumpul lagi bersama keluarga. "Kami bernazar akan memotong sapi kalau Ningsih kembali," kata Suji. Ningsih pergi ke Bangka rencananya akan berlebaran di rumah mertuanya (Orang tua Porwito). Begitu juga dengan keluarga korban yang lain, Sugianto masih menunggu di Posko Pelabuhan berharap adik iparnya bernama Sigiato (ABK) Tri Star I bisa kembali dan selamat. Kapal Feri Tri Star I berangkat dari Palembang menuju Bangka 28 Desember 2006 dengan membawa 58 penumpang, 11 kendaraan roda empat dan dua kendaraan roda dua.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007