Sumenep (ANTARA News) - Akibat cuaca buruk, PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Kalianget, Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, yang melayani transportasi laut Pelabuhan Kalianget, Sumenep-Jangkar, Situbondo, lumpuh total sejak 31 Desember 2006. "Saat ini cuaca sangat buruk, sehingga pelayanan transportasi laut untuk sementara dihentikan," kata Kasi Operasional PT DLU Cabang Kalianget, Ach Dja`far Sodik, kepada ANTARA News di Sumenep, Selasa. Kapal Manila dan Kartika yang melayani lintasan Kalianget-Jangkar, dan Kalianget-Sapudi-Jangkar, terhitung sejak 30 Desember 2006 yang melakukan pelayanan terakhirnya untuk sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan dari Pelabuhan Kalianget-Jangkar. Dja`ar mengemukakan, jarak tempuh yang seharusnya lima jam, perjalanan terakhir untuk sementara tersebut mengalami kelambatan perjalanan hingga tiga jam, akibat cuaca sangat buruk dengan ketinggian ombak mencapai dua meter. "Kira-kira lima mil dari pelabuhan Jangkar, ternyata ombak mencapai ketinggian dua meter," ucapnya. Namun demikian, pada Sabtu (30/12) kapal Manila yang sudah bersandar di Pelabuhan Jangkar tersebut mencoba untuk dioperasikan kembali menuju Pelabuhan Kalianget, tetapi ombak terlalu besar, sehingga dengan jarak tempuh yang sudah mencapai satu jam harus sandar kembali. "Sampai saat ini kapal Manila masih di Jangkar," tuturnya. Dengan kondisi laut yang tidak bersahabat hingga Selasa, maka PT Dharma Lautan Utama Kalianget memilih untuk menghentikan pelayanan transportasi laut. "Kalau besok, Rabu (3/1) cuaca bagus, akan beroperasi kembali. Tapi, kalau masih tetap ombak besar yang dikenal dengan ombak pantai, maka tetap tidak akan beroperasi," tegasnya. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat pengguna jasa transportasi laut hendaknya memahami kondisi tersebut. Secara terpisah, PT Sumekar Line yang melayani lintasan, pelabuhan Kalianget-Kangean dan Kalianget-Masalembu juga mengehentikan pelayanannya. "Kami tidak berani untuk melayani pelayaran, karena ombak di wilayah perairan Kangean dan Masalembu mencapai ketinggian tiga meter, dan kondisi ini sangat membahayakan pelayaran," kata Kepala Seksi Operasional PT Sumekar Line, Bambang Supreyo. Menurut dia, PT Sumekar Line akan melayani lintasan Kalianget Kangean, dan Kalianget-Masalembu jika ada kepastian cuaca sudah membaik. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007