"Smartphone ini memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik pada suhu panas dan kelembaban tinggi yang disesuaikan dengan keadaan iklim di Indonesia," kata Marketing Director Huawei Indonesia, Ellen Angerani Gunawan saat peluncuran di Jakarta, Jumat.
Smartphone berharga Rp799 ribu tersebut diklaim tetap mampu bekerja dengan baik pada suhu mencapai 55 derajat celcius dan kelembaban antara 5 hingga 95 persen.
"Sebelum meluncurkan produk ini kami terlebih dahulu melakukan survey terhadap cuaca dan kebiasaan penggunaan smartphone di Indonesia, jadi mampu mengatasi panas berlebihan saat dipakai," katanya.
Selain itu, ponsel berlayar 4 inci tersebut juga ditenagai baterai, yang menurut Ellen, memiliki daya tahan lebih kuat sekitar 30 persen dibandingkan smartphone lain di kelasnya.
"Sehingga mampu menunjang kebiasaan orang Indonesia yang rata-rata menghabiskan tiga jam per hari menggunakan internet," paparnya.
Sementara menurut Huawei Chief Operation Officer South Pacific Region of Consumer Business Group, Henri Shu, mengatakan bahwa Y3 memang dibuat khusus untuk masyarakat Indonesia dengan teknologi high end dan harga terjangkau.
"Kami ingin masyarakat Indonesia dapat merasakan teknologi Huawei yang tidak dimiliki oleh ponsel lain," ujarnya.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015