Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana mengundang otoritas tertinggi sepak bola dunia FIFA dan juga Konfederasi Sepak Bola Asia AFC untuk menemui Presiden Joko Widodo membahas sanksi FIFA kepada PSSI.

"Melihat situasi saat ini, kami ingin mengundang FIFA dan AFC untuk berbicara dengan presiden (Joko Widodo). Kami tengah mencari waktu yang tepat. Kami sudah berkomunikasi dengan mereka," kata Sekjen PSSI Azwan Karim seperti dilansir tim media PSSI di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut, menurut Azwan merupakan solusi dari PSSI terkait sanksi yang telah dijatuhkan oleh FIFA.

"Jadi, harus komunikasi untuk menyelesaikan masalah. Masalahnya, komunikasinya itu yang susah. Semoga saja, keinginan ini bisa terwujud. Sepak bola Indonesia harus hidup dan berjalan kembali dengan solusi semua pihak duduk bersama," kata Azwan.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi telah memberikan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena dinilai telah melanggar statuta FIFA.

"Dengan segala hormat, kami menyampaikan bahwa Komite Eksekutif FIFA telah memutuskan, sesuai dengan Statuta FIFA pasal 14 ayat 1 bahwa PSSI telah disanksi dengan efek yang sesegera mungkin dan berlaku sampai PSSI dapat memenuhi Statuta FIFA pasal 13 dan 17," demikian seperti dikutip surat FIFA kepada PSSI yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/5).

PSSI telah dianggap melanggar statuta FIFA pasal 13 dan 17 dengan adanya intervensi oleh pihak luar, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Badan Olahraga Profesional Indonesia.

"Komite Eksekutif FIFA memutuskan Kemenpora RI dan BOPI telah mengintervensi Kepengurusan PSSI dan membawa PSSI melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17," jelas surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke tersebut.

Dengan adanya sanksi tersebut, PSSI yang menjadi induk olahraga sepak bola Indonesia kehilangan keanggotaannya dan timnas Indonesia dilarang mengikuti kegiatan skala internasional yang diadakan oleh FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015