Kapal penumpang itu mampu sandar di dermaga kapal barang dengan daya angkut ratusan sepeda motor, mobil pribadi, bus, dan truk,"
Negara (ANTARA News) - Tiga unit kapal berukuran jumbo disiagakan untuk mengangkut para pemudik Lebaran di jalur penyeberangan Jawa-Bali.

"Kapal penumpang itu mampu sandar di dermaga kapal barang dengan daya angkut ratusan sepeda motor, mobil pribadi, bus, dan truk," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Gilimanuk Wahyudi Susianto, di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin.

Ia menyebutkan ketiga kapal tersebut adalah Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudra XVIII yang mampu mengangkut ratusan kendaraan dari berbagai jenis. Kemudian KMP Wihana Bahari yang memiliki dua dek dengan kemampuan angkut sekitar 300 unit sepeda motor untuk dek atas dan puluhan kendaraan roda empat atau lebih di dek bawah.

Daya tampung yang cukup besar juga terlihat pada KMP Satya Kencana II. "Untuk saat ini yang sudah beroperasi KMP Satya Kencana II, sementara dua kapal lainnya masih menambah pintu yang ditargetkan selesai menjelang arus mudik Lebaran," ujarnya.

Dengan tambahan tiga unit kapal jumbo untuk ukuran rute pelayaran di Selat Bali itu, pihaknya berharap antrean panjang saat arus mudik bisa dikurangi, apalagi saat itu truk dilarang masuk ke Bali, kecuali yang mengangkut kebutuhan pokok.

Selain untuk arus mudik, Wahyudi menambahkan bahwa kedatangan tiga kapal tersebut bagian dari proses untuk menghentikan jasa pelayaran dengan menggunakan kapal barang mulai tanggal 9 Agustus 2015.

"Saat operasional kapal barang atau LCT (landing craft tank) dihentikan, kami sudah siap dengan kapal baru sehingga tidak terjadi antrean kendaraan barang," katanya.

Ia menegaskan bahwa aturan dari pemerintah pusat untuk menghilangkan jasa pelayaran menggunakan kapal LCT belum ada perubahan, yaitu akan dimulai tanggal 9 Agustus 2015, meskipun beberapa waktu lalu pengusaha kapal jenis tersebut sempat melakukan aksi mogok.

Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015