Surabaya (ANTARA News) - Kapal perang TNI AL, KRI Untung Suropati, berhasil menyelamatkan 12 penumpang KM Senopati Nusantara di perairan utara Kabupaten Gresik, Jatim, Rabu (3/1) dinihari, dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju Surabaya. "Ke-12 orang itu selamat semua, dan saat dilakukan penyelamatan langsung mendapatkan perawatan medis darurat dari tim di kapal perang itu," ungkap Kadispen Koarmatim, Letkol laut (KH) Drs Toni Syaiful, kepada ANTARA di Surabaya, Rabu. Ia mengemukakan meskipun waktunya belum jelas, ke-12 korban yang selamat itu, akan dibawa ke Koarmatim untuk selanjutnya dirawat di rumah sakit pelabuhan (PHC). Pihaknya belum memiliki data persis mengenai identitas ke-12 korban selamat itu. Menurut dia, hingga kini kapal TNI AL yang dikerahkan untuk evakuasi korban KM Senopati Nusantara yang tenggelam pada Jumat (29/12) malam lalu masih delapan kapal, yakni KRI Fatahillah, KRI Layang, KRI Pulau Rimau, KRI Untung Suropati, KRI Katon, KRI Nuku, KRI Teluk Banten dan terakhir KRI Hiu. "Terakhir TNI AL mengerahkan KRI Hiu pada Selasa (2/1) kemarin. Selain itu, ada juga dua Nomad dan satu helikopter. Kapal-kapal perang dan pesawat TNI AL mencari korban di perairan wilayah Jawa Timur, seperti utara Gresik dan Utara Pulau Madura, karena para korban diduga sudah dibawa arus ke arah timur," paparnya. Toni menuturkan untuk pencarian korban itu, TNI AL tidak menerjunkan pasukan khusus, melainkan memanfaatkan para ABK KRI yang memang dibekali kemampuan untuk melakukan operasi SAR. Selain itu, khusus untuk KRI Fatahillah yang ditugaskan untuk fokus pencarian di lokasi kecelakaan KM Senopati Nusantara, juga dilengkapi dengan pasukan penyelam, karena diduga masih banyak korban yang tidak bisa menyelamatkan diri ikut tenggelam bersama kapal yang mereka tumpangi. "KRI Fatahillah difokuskan melakukan pencarian pada titik dimana kapal itu tenggelam," ujarnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007