Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan pembangunan sarana transportasi massal Light Rail Transit (LRT) di Jakarta dimulai pada tahun ini.

"Untuk anggarannya, akan kita ajukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan DKI 2015, kemudian pembangunannya bisa dimulai pada akhir tahun ini," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Sebagai tahap awal, menurut dia, pembangunan LRT akan dilakukan untuk Koridor 1 dengan rute Kebayoran Lama hingga Kelapa Gading dan panjang lintasan rel tiga kilometer dari total keseluruhan 21,6 kilometer.

Pada 2016 mendatang, sambung dia, rencananya lintasan tersebut akan digabung dengan LRT Koridor 7 dengan rute Bandara Soekarno Hatta-Ancol-Kemayoran-Cempaka Putih sehingga panjang lintasan menjadi 30 kilometer.

"Kita akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk tahap awal pembangunan LRT. Anggaran yang dibutuhkan untuk LRT sebetulnya tidak terlalu besar, Rp500 miliar itu untuk membangun rel sepanjang satu kilometer," ujar Basuki.

Dia menuturkan untuk pembangunan tahap selanjutnya, pihaknya pun telah mengajukan anggaran melalui Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.

"Rencananya, ada sebanyak tujuh koridor LRT yang ingin kita bangun. Namun, sampai dengan saat ini baru ada satu koridor, yakni Koridor 1 yang perencanaannya sudah matang. Sedangkan koridor lainnya masih dalam tahap pengkajian," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) LRT yang nantinya akan mengelola sarana transportasi masal tersebut.

Lima dari tujuh koridor LRT yang akan dibangun, antara lain Tanah Abang-Pulo Mas sepanjang 17,6 km, Joglo-Tanah Abang 11 km, Puri Kembangan-Tanah Abang 9,3 km dan Pesing-Kelapa Gading 20,7 km.

"Rute tesebut nantinya juga akan tersambung dengan rute LRT yang akan dibangun pemerintah pusat melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya dengan rute Cibubur-Cawang-Grogol sepanjang 15 kilometer," demikian Basuki.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015