Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, jika Sutiyoso menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) maka dia harus mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

"Ya harus mundur," kata Wapres usai menutup Rapat Kerja Nasional bidang Kesehatan dan Sosial Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta, Rabu.

Wapres mengatakan, Presiden Joko Widodo telah melalui berbagai pertimbangan dan menilai pengalaman Sutiyoso sebelum mengajukannya sebagai calon Kepala BIN.

Presiden Joko Widodo sendiri menyatakan telah mempertimbangkan rekam jejak dan kompetensi Sutiyoso sebelum menunjuknya sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (KaBIN).

"Saya juga telah mengajukan pencalonan Sutiyoso sebagai KaBIN ini saya juga sudah melalui banyak pertimbangan dan memperhatikan baik rekam jejak maupun kompetensi dari Pak Sutiyoso," kata Presiden Jokowi di Solo, Rabu.

Jokowi mengatakan, pertimbangan pengajuan nama Sutiyoso sebagai KaBIN itu mengingat rekam jejaknya di dunia intelejen dan militer.

Sutiyoso dinilai berpengalaman dan kompeten memimpin badan tersebut.

"Terutama di dunia intelejen dan militer saya berharap DPR RI memberikan pertimbangan atas usulan tersebut," katanya.

Presiden berharap tidak akan ada penolakan dari DPR RI atas usulan itu karena semuanya telah melalui banyak pertimbangan.

"Saya berharap tidak karena sudah melalui banyak pertimbangan," katanya.




Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015