SHANGHAI, Tiongkok, 11 Juni 2015 (Antara/Xinhua-AsiaNet) --
Total kartu kredit UnionPay yang telah diterbitkan di seluruh dunia mencapai lebih dari lima juta keping dan UnionPay telah menjadi merek pembayaran warga negara Tiongkok paling favorit, demikian yang disampaikan Ketua China UnionPay, Ge Huayong di seremoni pembukaan 2015 Shanghai City Campaign di Milano pada 10 Juni.
Ge mengatakan tren pembayaran saat ini adalah pembayaran yang aman, mudah, dan inovatif sehingga dapat membuat hidup lebih mudah, mendorong tingkat konsumsi masyarakat, membantu memfasilitasi perdagangan dan membangun kota pintar - tren itu lah yang coba UnionPay wujudkan.
UnionPay adalah penyedia layanan pembayaran resmi Paviliun Tiongkok di event Milan Expo, dan juga adalah mitra dari Shanghai City Campaign di Milan.
Sambil menyediakan beragam layanan pembayaran yang inovatif bagi basis pemegang kartu kredit terbesar di dunia, UnionPay bekerjasama dengan sejumlah kota pintar seperti Shanghai untuk meningkatkan layanannya.
UnionPay telah menciptakan sebuah platform pembayaran satu atap dimana para warga Shanghai dapat membayar seluruh tagihan mereka seperti tagihan utilitas dan kartu kredit dengan mudah. UnionPay juga menyediakan layanan pembayaran nirsentuh, UnionPay QuickPass, untuk transaksi tiket berskala kecil, sehingga dapat merampungkan transaksi dengan cepat dan mudah, hanya dengan tap and go.
Agar tetap dapat mengikuti tren industri pembayaran terkini, UnionPay juga menghadirkan platform pembayaran online dan seluler, yang hingga kini jumlah penggunanya telah mencapai lebih dari 200 juta pengguna.
Sedangkan di luar negeri, beragam produk dan layanan UnionPay semakin banyak digunakan - dengan total 10 juta penyedia produk dan jasa di luar Tiongkok daratan telah menerima pembayaran menggunakan kartu kredit UnionPay. Seiring kartu kredit UnionPay diterbitkan dalam skala besar, maka beragam layanan pembayaran inovatif dan canggih seperti QuickPass juga semakin banyak diaplikasikan.
"Setelah bertahun-tahun bereskplorasi, meneliti, dan mempertimbangkan lanskap dan tren pasar terkini, UnionPay telah menetapkan misi jangka panjang perusahaan in, yaitu untuk menjadi platform layanan pembayaran yang terbuka dan komprehensif berskala global," ujarnya.
"Untuk wujudkan misi tersebut, proses globalisasi bisnis sangat penting. Setelah 13 tahun masa pengembangan bisnis yang cukup pesat, UnionPay, sebagai jaringan pembayaran global, kini berhasil menghuni peringkat ke.2 dalam konteks volume transaksi global dan no.3 dalam konteks jangkauan penerimaan. Pencapaian ini menjadi fondasi bagi pengembangan global kami dan kami akan terus mengacu pada strategi globalisasi bisnis untuk membawa UnionPay menjadi merek pembayaran berskala internasional yang memiliki jaringan di seluruh dunia."
Di kesempatan yang sama, UnionPay International juga mengumumkan kerjasama dengan CartaSi, perusahaan pengakuisisi terbesar di Italia. Kerjasama ini akan memungkinkan 15.000 penyedia produk dan jasa milik CartaSi menerima pembayaran menggunakan kartu kredit UnionPay mulai akhir Juli tahun ini.
Untuk informasi lebih lanjut: http://www.unionpayintl.com/
SUMBER: UnionPay International
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015
