Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, segera diselesaikan.

"Pembangunan Waduk Jatigede sejak zaman Bung Karno belum bisa diselesaikan karena masalah pembebasan lahan yang tidak segera diputuskan," kata Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.

Kepala Negara mengatakan penyelesaian pembangunan Waduk Jatigede akan berdampak besar terhadap kemajuan wilayah sekitarnya.

"Oleh karena itu agar segera diputuskan mengenai pembebasan lahan dan penanganan dampak sosialnya. Semua harus dikalkulasi," katanya.

Waduk Jatigede dibangun dengan membendung aliran air Sungai Cimanuk di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Selain menjadi sarana irigasi untuk areal pertanian di wilayah Kabupaten Majalengka, Indramayu dan Cirebon, waduk itu juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air.

Hingga awal Mei dari 147 hektare yang akan digunakan untuk membangun waduk, 137 hektare di antaranya sudah dibebaskan dan 10 hektare sisanya akan segera dibebaskan.

Rapat tentang pembangunan waduk itu antara lain dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry M Baldan.

Selain itu juga hadir Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan.


Pewarta: Agus Salim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015