Jakarta (ANTAR News) - PT Jasa Marga (Persero) dalam tahun 2007 mulai menerapkan sistem elektronik dalam transaksi di tol sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan. "Sistem elektronik ini merupakan bagian dari langkah modernisasi di bidang peralatan operasi," kata Direktur Operasi PT Jasa Marga, Sarwono Oetomo, di Jakarta, Kamis (4/1). Menurut dia, melalui kartu tanda masuk elektronik tanpa sentuh (contacless), maka akan mempercepat waktu transaksi di gardu tol. Sistem elektronik tersebut akan diterapkan dalam transaksi tertutup, seperti di Tol Purbaleunyi dan Tol CTC Cililitan - Tomang - Cengkareng, katanya. Selain itu, menurut dia, untuk memantau kondisi lalulintas di jalan tol juga telah dipasang 15 kamera televisi jalur tertutup (Close Circuit Television/CCTV) yang ditempatkan di CTC dan Purbaleunyi, sehingga apabila terjadi kecelakaan dapat segera ditangani. Jasa Marga, katanya, juga mulai mengintensifkan penggunaan sistem informasi seketika (realtime) melalui perangkat penunjuk pesan bervariasi Variable Message Sign yang ditempatkan di Gerbang Tol maupun ditempatkan pada mobil khusus. Modernisasi juga dilakukan di bidang peralatan pertolongan kedaruratan di jalan tol untuk menangani gangguan perjalanan, mulai dari alat potong dengan gergaji mesin dan alat potong bersistem las. Untuk kendaraan operasional, seperti patroli, ambulans, derek, termasuk Patroli Jalan Raya (PJR), kini jumlahnya mencapai 197 unit yang menangani jalan tol sepanjang 460 kilometer yang ditangani PT Jasa Marga, demikian Sarwono Oetomo. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007