Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar tes kompetensi ulang bagi para pejabat eselon yang sempat diturunkan menjadi staf.

"Kepada para pejabat eselon yang sempat distafkan saat perombakan birokrasi pejabat eselon dua hingga eselon empat beberapa waktu lalu, kami akan kasih kesempatan lagi untuk ikut tes kompetensi ulang," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, pejabat eselon yang sempat distafkan bukan berarti tidak memiliki potensi sama sekali. Bisa saja potensi itu memang dimiliki, namun para pejabat tidak cukup fokus menjelang dilakukannya perombakan.

"Jadi, bukannya pejabat itu tidak punya keahlian atau potensi. Mungkin saja waktu dilakukan tes kompetensi maupun tes independensi pejabat itu tidak fokus. Makanya, harus kita berikan kesempatan lagi," ujar Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan dengan diberikannya kesempatan ulang untuk promosi naik pangkat, maka dipastikan akan meningkatkan semangat para pejabat itu dalam bekerja membangun Kota Jakarta dan melayani masyarakat.

"Intinya, kita harus menjaga dan mempertahankan semangat para pejabat eselon itu untuk bekerja. Semangat itu jangan dipatahkan. Kalau semangat itu hilang, takutnya nanti malah tidak ada keinginan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh lagi," tutur Djarot.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sebanyak 30 pejabat eselon tiga yang akan dipromosikan untuk menggantikan posisi sejumlah kepala dinas, nantinya akan dilakukan tes wawancara langsung.

"Wawancara langsung itu akan dilakukan oleh Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) dan juga saya. Rencananya, wawancara itu akan dilaksanakan pada bulan puasa ini juga," ujarnya.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015