Jakarta (ANTARA News) - Salah seorang kondektur Kereta Rel Listrik (KRL), Andi C. Putro (20), ditemukan tewas bersimbah darah di atas kabin masinis KRL Jabotabek Nomor 416 yang tengah beroperasi dari Jakarta ke Bekasi, Sabtu. Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi (Daops) I Jakarta, Akhmad Sujadi, kepada ANTARA News di Jakarta, menyatakan: "Andi C Putro ditemukan oleh rekan-rekan kondektur dan penumpang, saat kereta hendak memasuki Stasiun Jatinegara pada pukul 11.11 WIB." Awalnya, kata dia, penumpang melihat ada ceceran darah segar di kabin masinis pada gerbong keempat KRL yang membawa delapan rangkaian gerbong. Kemudian, mereka mencoba menyusuri dari mana asal darah tersebut, hingga akhirnya ditemukan Andi C. Putro terluka parah di bagian leher dan punggung. Andi adalah kondektur PT Kereta Api (Persero) yang hendak pulang ke rumahnya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, seusai berdinas pada KRL jurusan Bogor-Jakarta. "Korban itu baru pulang berdinas pada KRL jurusan Bogor-Jakarta, dan menggunakan KRL Jabotabek Nomor 416 untuk pulang ke rumahnya di Cipinang. Korban baru tiga bulan berdinas sebagai kondektur," katanya. Setelah itu, kata dia, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk diotopsi. Akibat temuan jenazah tersebut, ia menambahkan, penumpang KRL Jabotabek jurusan Jakarta-Bekasi Nomor 416 saat itu terpaksa dialihkan ke KRL lainnya, karena petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007