Makassar (ANTARA News) - Seorang keluarga korban pesawat Adam Air yang hilang sejak Senin (1/1) mengaku merasakan sesuatu yang aneh dan merinding saat menguhubungi nomor ponsel anaknya, Bobby (29) yang hingga saat ini belum jelas nasibnya. "Saya tiba-tiba merinding saat berhasil menembus nomor ponsel Bobby," jelas Aris Sujitno, ayah korban yang mengaku menghubungi ponsel korban sekitar pukul 12.41 Wita, Sabtu (6/1). Dia mengaku tiba-tiba tersentak dan tanpa dikomando, ia segera menghubungi ponsel Bobby di nomor 081356456535 beberapa saat setelah ia tersadar dari lamunannya yang membayangkan seseorang yang sedang berjalan-jalan di sekitar hotel adalah Bobby. Tetapi sambungan jaringan tersebut tiba-tiba terputus dan saat berusaha mengontak kembali, ponsel Bobby sudah tidak aktif lagi. "Kadang-kadang terdengar nada sibuk atau ada suara balasan bahwa nomor tidak terdaftar,?" ujar lelaki asal Gorontalo ini. Ia sendiri tidak begitu yakin bahwa nomor ponsel yang dihubunginya itu bisa tembus karena beberapa hari sebelumnya, Aris juga berusaha menghubungi nomor Bobby tapi tidak bisa terkoneksi namun kali ini, disaat dia sedang terbawa khayalan dan mendadak sadar, ia akhirnya berhasil juga menemubus nomor sang buah hati. Menurut Aris, ia sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Telkomsel beserta dengan nomor Bobby dan berharap agar bisa menelusuri keberadaan anaknya melalui jaringan tersebut. Kejadian ini tidak hanya dialami Aris. Sebelumnya hal yang sama terjadi pada Suyanto yang saat itu berhasil melakukan komunikasi singkat dengan adiknya, Faturrohman, beberapa jam setelah pesawat itu menghilang di udara. Demikian pula halnya dengan Lince dan Justin yang mengaku menerima sms kosong dari adiknya, Yuneke pada tanggal 2 Januari. Sementara itu, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyelidiki kasus tersebut dengan melakukan kerjasama sejumlah provider seluler.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007