"Kami akan bergabung di 20 pos yang disiapkan oleh Polresta Bekasi Kota untuk memantau jalannya arus mudik kali ini," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Bekasi Ikhwanudin di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, masing-masing pos akan ditempati minimal dua anggota Dishub bersama satu anggota polisi.
Para personel, lanjutnya, juga akan difokuskan di empat titik kawasan pasar tumpah yang berada di lintasan mudik.
Keempat pasar tersebut di antaranya Jalan I Gusti Ngurah Rai, depan Pasar Baru Jalan Ir H Djuanda, depan Pasar Lama Jalan Pemuda Kranji, dan di depan Pasar Baru Kranji Jalan Sudirman.
"Lokasi tersebut sebagian adalah alternatif jalur mudik selain koridor utama di Jalan KH Noer Alie Kalimalang," katanya.
Pasar dadakan tersebut berpotensi mengakibatkan penyempitan badan jalan yang dapat berujung pada kemacetan jalur mudik.
"Petugas akan memantau aktivitas berjualan para pedagang agar sebisa mungkin tidak menganggu jalur mudik," katanya.
Dikatakan Ikhwanudin, pihaknya juga mengagendakan uji kelayakan armada mudik Lebaran 2015 yang disediakan oleh sejumlah perusahaan otobus setempat.
"Uji kelayakan kita laksanakan di terminal induk dalam waktu dekat untuk memberikan jaminan keamanan berkendara kepada masyarakat," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
