Kementerian Dalam Negeri mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa lembaga keamanan telah menemukan mobil yang digunakan dalam serangan terhadap Masjid Imam Sadiq, sehingga menewaskan 27 orang dan melukai 227 orang lagi.
Kementerian tersebut menambahkan pemilik mobil telah ditangkap untuk penyelidikan, demikian laporan Xinhua. Sementara itu upaya pengejaran dilakukan untuk menangkap pengemudi mobil, yang membawa pelaku bom bunuh diri ke tempat ibadah.
Kelompok fanatik Negara Islam (ISIS/IS) mengaku bertanggung jawab atas serangan paling parah di negara Teluk tersebut selama bertahun-tahun.
Sementara, pemerintah Kota Kuwait mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan pemakaman massal bagi semua korban yang tewas dalam serangan tersebut.
Pemakaman direncanakan diselenggarakan setelah Shalat Ashar, kata Pemerintah Kota Kuwait --yang menambahkan semua pengaturan keamanan telah dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menjamin keamanan orang yang berduka.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
