Batam (ANTARA News) - Beberapa proyek pembangunan yang menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2006 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tidak mencapai target seperti tertuang dalam kontrak kerja. Proyek-proyek yang terlambat penyelesaiannya itu di antaraya pembangunan lima jembatan di Lingga, pelantar beton di Natuna, pelebaran jalan di Batam dan kabupaten Bintan, kata Pimpinan Proyek Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri, Suryatno Untung, di Batam, Minggu. Lima proyek jembatan di Dabo-Jagoh, Lingga, seharusnya selesai yakni 31 Desember 2006, namun tiga diantaranya telah diberi perpanjangan waktu hingga 15 Januari dan dua jembatan lainnya hingga 25 Januari 2007. "Nilai proyek lima jembatan sebesar Rp2.041.335.000. Kami tegaskan agar pengawas dan kontraktor dapat menyelesaikan proyek sesuai batas waktu," katanya. Sementara itu, untuk proyek pelebaran jalan di kawasan Bengkong, Batam, dan Bintan didesak agar secepatnya diselesaikan. Proyek di Bintan dari delapan kilomoter hanya dua kilometer yang baru dikerjakan. "Kontraktor proyek di Natuna juga harus menggesa pembangunannya. Kami dalam waktu dekat ini kami akan meninjau kembali proyek-proyek terbengkalai yang mengunakan dana APBD Kepri 2006," ujarnya.(*)

Copyright © ANTARA 2007