Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Jumlah pemudik yang akan menggunakan jasa penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada musim lebaran tahun ini diperkirakan naik 25 persen.

"Penumpang yang akan diangkut menjelang lebaran diperkirakan sekitar tujuh ribu orang. Ada kenaikan sekitar 25 persen dibanding tahun lalu," kata Kepala Kantor Kalstar Aviation Sampit, Novallino, di Sampit, Senin.

Saat ini jumlah penumpang pesawat masih normal. Lonjakan arus mudik melalui jalur udara ini diperkirakan akan terjadi mulai H-5 hingga H-1 lebaran nanti. Sebagian masyarakat, khususnya yang bekerja di perusahaan, diperkirakan baru mudik setelah menerima tunjangan hari raya.

Rute yang diperkirakan meningkat penumpang yang signifikan yaitu rute Sampit-Semarang. Penyebabnya, sebagian besar pemudik merupakan karyawan perkebunan yang melewati rute ini untuk mudik ke kampung halaman mereka di Jawa.

Untuk mengimbangi lonjakan penumpang, Kalstar menambah jadwal penerbangan untuk rute Sampit-Semarang dan sebaliknya. Tambahan penerbangan untuk tujuan Semarang dijadwalkan pada tanggal 7 Juli, 9 Juli, 11 Juli, 14 Juli dan 16 Juli, sedangkan penerbangan tambahan saat arus balik dijadwalkan pada 21, 23 dan 25 Juli.

Kalstar juga tetap melayani rute Sampit-Jakarta dan Sampit-Surabaya. Hingga kini pemesanan tiket untuk dua rute ini relatif normal dan masih tersedia.

"Kursi masih tersedia, tapi memang harganya antara Rp1 juta hingga Rp1,4 juta," sambung Novallino.

Pewarta: Norjani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015