Palu (ANTARA News) - Semua anak buah kapal ABK KMN Perintis, kapal nelayan yang tenggelam di Selat Peleng (bagian timur Provinsi Sulawesi Tengah), Ahad petang ditemukan selamat. Keempat ABK Kapal Motor Nelayan (KMN) itu ditemukan sekitar pukul 15:17 WITA dan mereka sudah dievakuasi ke kota Luwuk (ibukota Kabupaten Banggai) untuk mendapatkan perawatan. Kantor Pelabuhan Luwuk yang dihubungi Ahad malam melaporkan, penemuan KMN Perintis itu setelah tim gabungan yang melakukan pencarian dengan sejumlah kapal-motor pelayaran rakyat dibantu kapal patroli TNI-AL melakukan penyisiran selama lebih 10 jam di sekitar lokasi kejadian. "Dalam pencarian tersebut petugas gabungan tidak menemukan apa-apa, namun belakangan diperoleh khabar bahwa KMN Perintis beserta semua ABK-nya sudah berada di pantai desa Kayutanyo, kecamatan Luwuk Timur (sekitar 20 mil dari lokasi tenggelam)," kata Jhony, petugas siaga di Kantor Pelabuhan Luwuk. Ia mengatakan, sesuai informasi diterima instansinya, sekitar beberapa jam setelah KMN Perintis tenggelam, ada sebuah kapal-motor pelayaran rakyat kebetulan lewat di Selat Peleng dan menemukan para ABK yang sedang bergelantungan di bakai kapal mereka. "Saat itu para korban langsung dievakuasi ke atas kapal penolong dan kapal mereka yang sudah rusak ditarik sampai ke pesisir pantai desa Kayutanyo (sekitar 24 km arah timur kota Luwuk)," katanya. Ketikanya ditanyakan soal laporan sebuah radio Handy Talky yang sempat ditangkap ORARI Lokal Luwuk bahwa ada sejumlah anak sekolah asal Pulau Peleng menumpang di KMN Perintis setelah menjalani liburan Natal dan Tahun Baru, Jhony mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi korban kapal ikan ini sama sekali tak mengangkut penumpang umum. "Ini keterangan sejumlah ABK saat menjalani pemeriksaan di Pos KP3 (Kesatuan Pos Pengamanan Pelabuhan) Luwuk," tuturnya, sambil menambahkan "tapi polisi masih terus mengembangkan keterangan mereka". KMN Perintis tenggelam di Selat Peleng (sekitar 10 mil arah tenggara Pelabuhan Luwuk) pada Sabtu tengah malam, akibat mengalami kebocoran di bagian lunas setelah diterpa gelombang besar. Kapal ikan bertonase sekitar tiga ton ini tenggelam saat menyeberangi Selat Peleng dalam pelayarannya dari Tataba di Pulau Peleng, Kabupaten Banggai Kepulauan, menuju Luwuk, ibukota kabupaten Banggai yang terletak di bagian timur daratan Pulau Sulawesi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007