Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menteri Perhubungan (Menhub) Agum Gumelar mengatakan memahami sulitnya Hatta Rajasa, Menhub saat ini, menyelesaikan kekisruhan pada sistem transportasi sekarang ini. "Banyaknya musibah transportasi yang terjadi di negeri ini seperti hilangnya Adam Air atau KSM Senopati yang tenggelam adalah masalah transportasi yang terjadi akibat belum terbenahinya sistem transportasi di Indonesia," katanya ketika ditemui pada acara Grand Prix Marching Band di Istora Senayan Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut dia, yang penting sekarang ini adalah bagaimana menteri perhubungan membenahi sistem transportasi yang ada sekarang ini. "Saya pernah berada dalam kondisi yang dialami oleh Hatta Rajasa menteri perhubungan sekarang, dan saya sangat paham bahwa untuk membenahi hal tersebut adalah masalah yang amat sulit dan membutuhkan waktu," katanya. Tetapi, katanya, semua pembenahan tersebut bisa dilakukan jika semua elemen yang ada dalam pemerintahan, terutama dalam bidang transportasi ikut bekerja keras memperbaiki masalah yang amat rumit tersebut. "Saat ini Indonesia, terutama dalam masalah transportasi sedang mengalami ujian berat dan siapa pun yang berada dalam posisi menteri perhubungan saat ini pasti akan mengalami kesulitan yang serupa pula," katanya. Belum ditemukannya pesawat maskapai penerbangan Adam Air, tenggelamnya KM Senopati Nusantara serta serentetan peristiwa musibah transportasi yang terjadi sepanjang 2006 dan awal tahun ini, membuat Departemen Perhubungan menjadi salah satu instansi pemerintah yang mendapat banyak sorotan tajam dari publik. Selain itu, kesalahan informasi yang diberikan menteri perhubungan mengenai telah ditemukannya lokasi pesawat Adam Air yang sebelumnya hilang dari radar pada Senin (1/1) dalam penerbangan Surabaya-Menado, menambah coreng di wajah departemen yang dipimpinnya.

Copyright © ANTARA 2007