Pemberangkatan secara militer itu dilakukan di hanggar Pangkalan Udara Soewondo Medan, hari ini, dengan diawali keranda jenazah Kapten Pnb Sandy Permana yang menjadi pilot pesawat jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan itu.
Setelah itu, keranda jenazah Letda Kal Agus Sriyadi, Peltu Ngateman, Pelda Agus Purwanti, Peltu Yahya Komari, Lettu Tek Rachmad S, Kapten Nav Riri Setiawan, dan Letda Pnb Dian Sukma P.
Kemudian, jenazah Serka Sutrisno, Sertu Aang Subarna, Pelda Warsito, Serka Kaliman, Pelda Parijo, Pratu Sepridoni, dan William Harijary yang merupakan putera Mayor Pom Fani.
Usai mengangkut mayat korban, keluarga korban dipanggil untuk menaiki pesawat guna mendampingi jenazah.
Upacara pemberangkatan dipimpin Danyon Komando 469 Paskhas Letkol Pas Dodi Irawan dengan disaksikan Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Ilham Salahudin dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
KSAU dan sejumlah perwira tinggi TNI AU mendatangi dan menyalami keluarga korban pesawat Hercules.
Di landasan, bersiaga tiga pesawat angkutan TNI jenis Hercules C-130 (satu unit) dan CN 295 (dua unit).
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
