Mamuju (ANTARA News) - Sekitar 300 personel tim gabungan dari TNI, kepolisian, SAR, PMI dan pemerintah daerah, mulai Senin dikerahkan untuk menyisir wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, untuk mencari pesawat Adam Air yang hilang sejak Senin (1/1). SAR Mission Coordinator Wilayah Mamuju, Kolonel Gatot Purwanto usai rapat dengan Muspida Sulbar di Mamuju, Senin, mengatakan tim gabungan akan melakukan penyisiran melalui udara, laut dan darat pada loaksi-lokasi yang dicurigai sebagai tempa jatuhnya pesawat naas tersebut. Tim gabungan, kata Purwanto, juga akan dibantu relawan dari warga setempat yang memang telah diperintahkan aparat Pemda untuk memberikan bantuan. Dalam penyisiran hari ini, kata perwira menengah TNI AU ini, dikerahkan dua pesawat helikopter Puma, sedangkan di wilayah perairan akan dikerahkan dua KRI, yakni KRI Ajax dan KRI Fatahillah. "Selain itu, juga nanti akan ada bantuan dari kapal sipil Amerika Serikat untuk berkoordinasi dengan kami mencari pesawat Adam Air di perairan Mamuju," ujarnya tanpa menyebutkan nama dan jenis kapal sipil Amerika Serikat itu. Dari Lanud Hasanuddin diperoleh keterangan bahwa kapal AS yang diharapkan tiba Selasa sore (9/1) di perairan Selat Makassar adalah USS "Mary Sears" yang dilengkapi dengan teknologi pemetaan bawah laut serta sonar untuk mendeteksi logam di laut. Gatot Purwanto mengemukakan tim gabungan tersebut akan bekerja 24 jam dan tidak ada batas waktu sampai menemukan pesawat naas bersama 102 penumpang dan awaknya itu. Sementara pada rapat dengan Muspida yang dipimpin oleh Asisten I Pemprov Sulbar, Drs. Thamrin Syakur, MM, terungkap beberapa sumber dari warga yang melihat pesawat Adam Air itu terbang di wilayah Mamuju. "Keterangan warga akan dijadikan bahan masukan untuk ditindaklanjuti ke lapangan oleh tim gabungan pencari pesawat Adam Air itu," ujarnya. Para pertemuan tersebut juga diharapkan semua informasi yang terkait dengan kegiatan pencarian pesawat Adam Air di Mamuju itu hanya keluar dari satu pintu, yakni Posko Satkorlak yang berkantor di Kantor Gubernur Sulbar dan Kodim Mamuju -- kedua kantor tersebut berdampingan. Asisten I Pemprov. Sulbar, Tharim Syakur, yang didampingi Dandim Mamuju, Letkol Inf Desius, menjelaskan selain menyediakan tenaga pendukung, tim gabungan itu juga telah mengerahkan mobil khusus yang menyediakan logistik untuk kebutuhan makanan tim gabungan sekitar 500 orang di samping tenaga dokter/perawat dan kantong jenazah. Posko penyediaan logistik telah disiapkan di salah satu rumah warga setempat bernama H. Husain Moda. Syakur juga menyampaikan sebagian besar warga di Mamuju siap membantu upaya pencarian pesawat naas tersebut. Pesawat Adam Air jenis Boeing 737-400 yang mengangkut 102 penumpang dan awak pesawat dari Bandara Juanda Surabay tujuan Bandara Sam Ratulangi Manado dinyatakan hilang kontak dengan menara kontrol (ATC) Bandara Hasanuddin Makassar sejak Senin (1/1) dan diperkirakan jatuh di wilayah Sulawesi Barat dan Sulsel. Upaya pencarian hingga hari ke-8 telah dilaukan di Kabupaten Polewali Mandar, Majene dan Mamasa (Sulbar), Kabupaten Tanah Toraja (Sulsel) hingga Sulawesi Tengah dan Utara, namun pesawat belum juga ditemukan. (*)

Copyright © ANTARA 2007