PBB (ANTARA) - Duta besar AS untuk Indonesia sekarang ini tak lama lagi akan ditunjuk kepala departemen urusan politik PBB yang diperluas, sumber PBB mengatakan, Senin. Lynn Pascoe akan menggantikan Ibrahim Gambari dari Nigeria sebagai wakil sekjen untuk urusan politik, jabatan sensitif yang melibatkan penanganan krisis di tempat penuh kekacauan, seperti Irak, Timur Dekat, Sudan, Zimbabwe atau Myanmar, kata sumber yang berbicara tanpa menyebut nama itu. Penunjukan diplomat karier AS berusia 63 tahun itu akan menjadi yang paling akhir dengan naiknya Sekjen PBB Ban Ki-moon sejak ia mengambilalih jabatannya 1 Januari. Pekan lalu Ban memilih Menlu Tanzania Asha-Rose Migiro sebagai wakilnya untuk menggantikan Mark Malloch Brown dari Inggris dan memilih Duta Besar Inggris untuk Perancis John Holmes sebagai wakil sekjen untuk urusan kemanusiaan dan koordinator bantuan darurat. Sumber PBB itu mengatakan bahwa sebagai kepala kekuasaann politik PBB yang diperluas (DPA), Pascoe akan mengambilalih beberapa pekerjaan yang sekarang ini ditangani oleh Departemen Operasi Pemeliharaan Perdamaian (DPKO) PBB, termasuk melucuti senjata bekas petempur pada situasi pasca-konflik dan usaha mendapatkan dukungan misi perdamaian. Sumber itu mengatakan Jean-Marie Guehenno dari Perancis diperkirakan akan tetap menjabat kepala DPKO, jabatan yang AS dambakan. Perubahan tampaknya akan menjadi bagian dari upaya jangka-panjang Ban untuk merestrukturisasi dan melangsingkan operasi pemeliharaan perdamaian yang luas sekali dengan hampir 100.000 baret biru (tentara PBB) yang bertugas di 18 misi di seluruh dunia, kata pejabat PBB tersebut, seperti dilansir AFP. Pengawas DPA terhadap perkembangan politik global, yang menasehati sekjen mengenai tindakan yang dapat memajukan masalah perdamaian, memberi petunjuk pada utusan perdamaian dan misi politik PBB di lapangan serta memberikan bantuan pemilihan pada negara anggota PBB. (*)

Copyright © ANTARA 2007