Vancouver, Kanada (ANTARA News) - Enam bayi kembar telah lahir dari seorang perempuan di Vancouver, Kanada, dan bayi-bayi tersebut beserta ibunya dikabarkan berada dalam keadaan sehat, Senin (8/1). Peristiwa tersebut diyakini sebagai kasus pertama kembar enam yang lahir hidup di Kanada, pihak rumah sakit melaporkan, layaknya dikutip Reuters. Sang ibu, yang meminta nama marganya tidak disebut, melahirkan empat bayi laki-laki dan dua bayi perempuan pada akhir pekan lalu, dan kini berada dalam keadaan sehat, demikian pernyataan pihak Rumah Sakit British Columbia. Para dokter yang menanganinya mengatakan, persalinan tersebut terjadi lebih awal (prematur), yaitu usia kandungan baru 25 pekan, tetapi tidak memberikan penjelasan terinci lain, termasuk masalah kesehatan yang mungkin dialami para bayi tersebut. Bayi-bayi itu juga berada dalam keadaan stabil dan pada batas normal, serta memiliki harapan hidup rata-rata 80 persen, selain perlu menjalani perawatan khusus pasca-persalinan (neonatal) sekurang-kurangnya selama seratus hari, kata dokternya. Hanya satu bayi dilahirkan normal, sedangkan lima lagi melalui bedah caesar, yang masing-masing berbobot sekira 800 gram. Kembar enam sangat jarang terjadi kendati perawatan kesuburan seringkali meningkatkan kelahiran ganda. Keluarga bayi kembar itu merupakan anggota dari sekte Saksi Yehuda, dan menolak wawancara, serta meminta hak pribadi mereka dihormati. "Mereka memahami minat masyarakat yang besar terhadap kelahiran bayi-bayi itu dan mereka mengaku sangat gembira," kata pihak rumah sakit. Kembar enam pertama yang diketahui selamat adalah bayi yang lahir di Afrika Selatan pada Januari 1974. Bulan Oktober 2006 dilaporkan pula dua bayi perempuan kembar siam dempet kepala lahir di rumah sakit British Columbia Women`s Hospital. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007