Padang (ANTARA News) - Kloter III Debarkasi BIM Padang, Sumbar tiba Selasa dini hari (9/1), berjumlah 415 jemaah haji atau tidak penuh, karena Sukardi Bin Kromo Desa Lantak Seribu, Kab Bangko Provinsi Jambi wafat 18 Desember 2006. "Sebanyak 415 jemaah haji itu kini sudah kembali ke tempat asal mereka masing-masing setelah transit di Asrama Haji Tabing Kota Padang selama tiga jam lebih, " kata Staf Humas Depag Sumbar, Afrinal Aliman kepada ANTARA News di Padang, Selasa. Kloter III Debarkasi BIM Padang, Sumbar berjumlah 415 jemaah haji terdiri atas 321 orang asal Kabupaten Merangin Provinsi Jambi dan 94 jemaah haji asal Kota Padang. Seharusnya kloter III Debarkasi BIM Padang itu berjumlah 416 karena seorang jemaah Sukardi bin Kromo meninggal di Mekkah 18 Januari 2006 pukul 14.40 Waktu Arab Saudi. Kloter III Debarkasi BIM Padang yang diangkut Garuda dengan No GA 3603 itu terlambat 15 jam 8 menit, dari jadwalnya. Keterlambatan terjadi akibat munculnya antrian panjang pada pintu masuk, yang tersedia hanya untuk 455 penumpang, sementara yang antri pada pintu yang sama lebih dari seribu orang. Apalagi barang bawaan jemaah yang diangkut sebanyak 13 ton. Pelayanan untuk debarkasi ini, tetap diupayakan secara optimal termasuk barang-barangnya yang akan diangkut dengan truk ke daerahnya. "Kepulangan jemaah haji kloter III debarkasi BIM Padang itu semua dalam kondisi selamat dan diyakini sudah bertemu dengan keluarga mereka masing-masing, jemaah diangkut pulang ke daerahnya dengan dua unit bus dan dua truk barang," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007