Pekanbaru (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan menegaskan jalur mudik steril dari kegiatan pungutan liar saat arus mudik Idul Fitri 1436 H berlangsung.

"Saya pastikan tidak ada lagi pungli, karena sebelumnya kita telah melaksanakan giat Cipta Kondisi sebelum Operasi Ketupat 2015," katanya di Pekanbaru, Kamis.

Untuk memastikan hal tersebut, ia mengatakan akan kembali melakukan pemeriksaan dalam satu hari ke depan, namun dirinya percaya jalur mudik sudah "dibersihkan" dari kegiatan pungutan liar (Pungli).

Menurutnya, daerah yang rawan kegiatan Pungli adalah jalur mudik padat seperti dari Riau menuju ke Sumatera Utara.

Selain itu, daerah rawan Pungli juga rentan terjadi di jalur mudik yang masih dalam kondisi perbaikan, seperti di Duri, Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan.

"Namun saya pastikan tidak akan ada lagi itu (Pungli) yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Jajaran Kepolisiam Daerah Riau mengerahkan sebanyak 2.192 personil yang disebar di 52 pos pengamanan dan 30 pos pelayanan selama arus mudik hingga arus balik Idul Fitri 1436 H.

"Terdapat 2.192 personil yang disebar ke seluruh Riau dalam Operasi Ketupat 2015," ujarnya.

Ia menjelaskan jumlah tersebut masih akan diperkuat dengan 1.575 dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan TNI.

Menurutnya, dalam operasi yang akan digelar selama 16 hari terhitung sejak 10 Juli hingga 25 Juli 2015 tersebut diharapkan dapat mewujudkan kondisi yang aman kepada masyarakat dalam rangka merayakan Idul Fitri 1436 H.

Brigjen Dolly mengatakan berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Polda Riau, dalam melaksanakan arus mudik dan arus balik 2015 ini terdapat 32 titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang perlu diwaspadai pemudik.

"Dari 32 titik tersebut, sebagian besar berada di jalur Pekanbaru-Sumatera Barat dan Pekanbaru-Jambi," ujarnya.

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau akan melarang kendaraan jenis truk dan mobil bertonase memasuki jalur mudik menjelang Lebaran pada H-7.

Pewarta: Abdul Razak & Anggi Romadhoni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015