Tadi presiden baru saja menerima tamu utusan khusus dari Perdana Menteri Jepang dan membicarakan mengenai proposal pembangunan kereta cepat Shinkansen di Indonesia
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi), menerima kunjungan kehormatan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

"Tadi presiden baru saja menerima tamu utusan khusus dari Perdana Menteri Jepang dan membicarakan mengenai proposal pembangunan kereta cepat Shinkansen di Indonesia," ujar Kepala Staff Presiden Luhut Panjaitan seusai mendampingi Presiden.

Luhut juga mengatakan akan mempersiapkan tim khusus dari Presiden untuk mengevaluasi proposal tersebut dan diharapkan dapat mencapai keputusannya sesegera mungkin.

Menurut Luhut, pembangunan kereta cepat Shinkansen ini juga dibutuhkan untuk membuka lahan pekerjaan baru di Indonesia.

"Jika berbicara dari kesempatan kerja dan pembangunan kereta cepat ini akan memberikan kesempatan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat," tambah Luhut.

Pada kesempatan lain, Menteri Kordinator Perekonomian Sofyan Djalil yang juga mendampingi Presiden menerima Hiroto Izumi menyatakan bahwa kunjungan utusan khusus Perdana Menteri Jepang membicarakan keseriusan pembangunan kereta cepat tujuan Jakarta-Bandung.

Selain itu, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir yang juga mendampingi kunjungan utusan khusus PM Jepang menambahkan bahwa sejauh ini kedua negara sudah memberikan pembebasan visa untuk menunjang hubungan antar masyarakat kedua negara.

Dalam kunjungan tersebut Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi mewakili Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam menyampaikan komitmen Pemerintah Jepang dalam mendukung pembangunan Indonesia.

Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, Mensesneg Pratikno dan Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir.

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015