Pekalongan (ANTARA News) - Iring-iringan sepeda motor dan mobil pribadi dengan pelat nomor polisi, B, E, BG, T, dan D mulai memadati jalur pantai utara Kota/Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat, sore.

Berdasarkan pantauan, kepadatan arus lalu lintas kendaraan terjadi mulai mendekati jembatan Pencongan Tirto, pertigaan Tirto, depan Stasiun Kereta Api Kota Pekalongan, KH Mas Mansyur, Ponolawen, dan perempatan Grogolan.

Arus lalu lintas kian padat dan tersendat di sejumlah titik rawan macet, di mana banyak sepeda motor warga setempat yang memotong jalan sembarangan.

Selain pada jalur pantura, kerawanan kemacetan arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Hayam Wuruk hingga mendekati pertigaan swalayan hipermart, Alun-Alun Kota Pekalongan, dan Jalan Kartini.

Petugas Polres yang berjaga-jaga di pos pengamanan, tampak hanya berdiri di pinggir jalan meski arus lalu lintas kendaraan semakin macet.

Pemudik, Bambang Haryo mengatakan arus lalu lintas kendaraan mulai dari Jakarta hingga Kota Pekalongan memang sudah cukup padat sehingga ia berhati-hati berkendaraann.

"Arus lalu lintas kendaraan mulai terjadi penumpukan, seperti yang baru saja terjadi di dekat tugu monumen hingga Jalan KH Mas Mansyur. Kepadataan kian menumpuk di dekat perlintasan KA yang saat itu palang pintu ditutup karena kereta mau lewat," katanya.

Kepala Bagian Operasional Polresta Pekalongan, Kompol Hartono, mengimbau pada pemudik waspada dan hati-hati saat mengemudikan kendaraannya.

"Kepadatan arus mudik mulai terlihat sehingga kami imbau pemudik hati-hati. Jika lelah, kami imbau segera beristirahat pada tempat yang aman atau di rest area," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015