Hari Sabtu lalu sempat naik hingga 34 ribu, kemudian Minggu 31 ribu"
Surabaya (ANTARA News) - Penumpang di Terminal Purabaya Kota Surabaya pada H-7 Lebaran 2015 masih terpantau normal dengan volume arus mudik masih di bawah rata-rata 28.000-29.000 orang.

Kepala UPTD Terminal Purabaya May Ronald di Surabaya, Jumat, mengatakan bahwa beberapa hari sebelumnya sempat naik, namun hanya situasional.

"Hari Sabtu lalu sempat naik hingga 34 ribu, kemudian Minggu 31 ribu. Tapi kemudian turun lagi," katanya.

Mayronald memprediksi puncak arus mudik pada H-2. Tak jauh beda dengan tahun sebelumnya, ia memperkirakan volume penumpang pada puncak arus mudik berkisar 81.000 orang.

Ia mengatakan pada H-7 arus mudik Lebaran untuk Bus Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebagian besar mengarah Kediri dan Malang. Sedangkan Bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) didominasi ke jurusan Solo dan Yogyakarta, serta Semarang.

"Arus penumpang AKAP Solo dan Yogyakarta, kalau AKDP Jember sama Malang kejar-kejaran," katanya.

Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, lanjut dia, selain bus cadangan yang disiapkan oleh perusahaan otobus. Dishub juga menyediakan sejumlah bus pariwisata dan DAMRI. Namun, hanya untuk rute perjalanan jarak dekat.

"Bus Pariwisata dan DAMRI dioperasionalkan untuk penumpang jarak dekat, seperti Mojokerto dan lainnya," katanya.

Ia mengakui para penumpang yang mudik Lebaran melalui terminal Purabaya kenyamanannya terganggu karena masih ada renovasi ruang tunggu penumpang. Untuk menuju shelter Bus AKDP dan AKAP, para penumpang berjalan mengarah ke shelter bus kota, kemudian belok ke kiri.

UPTD Terminal Purabaya akan membuka akses jalan yang bangunannya tengah direnovasi pada H-6 saat kepadatan penumpang mulai meningkat.

"H-6 atau H-5 saya koordinasi dengan pihak pelaksana proyek agar membuka jalan yang bisa dilewati penumpang, karena H-4 penumpang mencapai 50 ribu ke atas," katanya.

Sementara untuk menjaga ketertiban dan mengantisipasi tindak kriminal di lingkunga terminal. Selain CCTV yang dipasang di beberapa sudut, UPTD terminal Purabaya juga mendirikan pos pengamanan di kawasan terminal.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015