Kupang (ANTARA News) - Ratusan penumpang Garuda Indonesia masih menumpuk di Bandara El Tari Kupang, karena penutupan penerbangan Kupang tujuan Denpasar, menyusul penyebaran abu vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur.

"Sampai hari ini penerbangan ke Denpasar masih ditutup. Karena itu para penumpang tujuan Denpasar yang menggunakan maskapai Garuda masih menumpuk di bandara ini," kata Airport Duty Manager Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf di Kupang, Sabtu.

Menurut dia, otoritas Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, hingga hari ini masih menutup penerbangan ke bandara tersebut. Meskipun sejak pukul 12.00 Wita tadi sudah mulai dibuka, untuk penerbangan keluar Bali.

"Sejak pukul 12.00 Wita tadi sudah dibuka tetapi hanya untuk pesawat yang terbang dari Ngurah Rai Denpasar Bali. Yang terbang dengan tujuan bandara di pulau Dewata itu masih ditutup," katanya.

Bandar El Tari meminta kepada Garuda Indonesia untuk menambah penerbangan agar bisa mengangkut ratusan penumpang yang suah menumpuk sejak Jumat (10/7) hingga Sabtu (11/7) hari ini.

Dia memperkirakan untuk tujuan Kupang-Denpasar dalam penerbangan Garuda Indonesai hingga dua hari ini sudah terdapat sekitar 400 penumpang yang belum diangkut.

"Sebaiknya ada pesawat tambahan untuk mengangkut para penumpang agar tidak lagi terjadi penumpukan," katanya.

Menurut Gabriel, pasca dibukanya Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali untuk penerbangan keluar, maka telah mendarat Garuda Indonesia dari Denpasar dengan nomor penerbangan GA 438.

Selain penumpang tujuan Denpasar, ada sejumlah penumpang dengan tujuan daerah lain di Nusa Tenggara Timur seperti tujuan Maumere, Ende, Tambolaka dan Labuan Bajo yang juga masih tertahan di Bandara El Tari Kupang.

Selain penumpang Garuda Indonesia, ada juga penumpang maskapai Nam Air yang tertahan di bandar itu pada Jumat (10/7) kemarin.

Sejak kemarin selain Garuda, ada sejumlah maskapai dan rute penerbangan yang tertunda karena peswat yang akan melayani penumpang dari Bandara El Tari Kupang tertahan di Ngurah Rai Denpasar Bali.

Untuk penerbangan Garuda Indonesia, tercatat ada tiga kali penerbangan dari Kupang yang dibatalkan, yakni Kupang-Tambolaka-Denpasar yang seharusnya terbang pada pukul 09.00 Wita pagi.

Selanjutnya Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7021 tujuan Kupang-Ende-Labuan Bajo dan Denpasar, yang sesuai jadwal berangkat pada pukul 13.45 Wita serta Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 439 dengan tujuan Kupang-Denpasar dengan jenis peswatan Boeing 737 yang dijadwal terbang pukul 16.15 Wita.

Sementara untuk maskapai Nam Air, dengan nomor penerbangan IN 9661 tujuan Kupang-Maumere-Denpasar pada pukul 12.45 Wita juga batal terbang.

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015