"Kami prediksi puncak arus mudik penumpang berangkat di bandara menuju bandara lain pada H-2 Lebaran atau Rabu (15/7)," ujarnya di Kota Banjarbaru, Selasa.
Ia mengatakan, jumlah penumpang pada puncak arus mudik diperkirakan mencapai 13.000 orang dari jumlah penumpang normal sejak H-7 Lebaran yang mencapai 6.000 orang.
Menurut dia, meski pun diprediksi terjadi lonjakan penumpang sangat signifikan pada puncak arus mudik itu, tetapi penerbangan dipastikan tetap mampu melayaninya.
"Sejumlah maskapai sudah kami setujui menambah penerbangan ekstra sehingga meski jumlah penumpang naik signifikan tetapi tetap terlayani dan bisa diterbangkan," ucapnya.
Maskapai yang sudah disetujui menambah penerbangan yakni Lion Air, Citylink, Sriwijaya dan maskapai lain yang melayani rute regional seperti Susi Air.
"Jumlah penerbangan tambahan sesuai permintaan maskapai sebanyak 24 kali sehingga jika ditambah jadwal penerbangan normal 47 kali maka ada 71 kali penerbangan sehari," sebutnya.
Calon penumpang yang berdatangan ke bandara setempat mulai meningkat sejak H-7 atau Kamis. (9/7) dan disikapi dengan menyiapkan ruangan khusus bagi mereka.
"Kami menyiapkan ruangan khusus bagi calon penumpang yang tengah menunggu keberangkatan di bekas kantor lama sehingga tidak memenuhi terminal keberangkatan," kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah membuka posko pelayanan di area terminal kedatangan yang berfungsi melayani calon penumpang dalam memperoleh informasi penerbangan.
"Posko ditempati tim terpadu yang siap memberikan informasi termasuk menjamin keamanan dan ketertiban di lingkungan bandara karena dijaga aparat keamanan," katanya.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
