Jakarta (ANTARA News) - Kondisi Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Pulogadung, Jakarta Timur, yang sepi penumpang membuat banyak bus menumpuk di area terminal.

"Secara kasat mata saja juga masih terlihat banyak yang menumpuk di dalam terminal, bahkan ada yang sampai 4 hari menunggu baru bisa berangkat lagi," kata Kepala Terminal Bus AKAP Pulogadung Simon Ginting di Jakarta, hari ini.

Bahkan, lanjut Simon, ada beberapa busa yang terpaksa pulang ke jurusan lagi tanpa mengangkut satu penumpang pun di dalam terminal.

Pun demikian, bukan berarti bus-bus ini akan kembali ke rute tujuannya dalam keadaan kosong karena bisa saja sopir mengambil penumpang di jalan atau di pool perusahaan otobus masing-masing.

Penurunan itu juga terlihat dari misalnya pada H-3 Lebaran tahun lalu di mana diberangkatkan sedikitnya 4.583 pemudik dengan menggunakan 156 unit bus dari Terminal Pulogadung, yang pada H-3 tahun ini hanya memberangkatkan 150 unit bus untuk mengangkut 2.856 pemudik.

Sementara untuk H-2 tahun ini juga tidak begitu beranjak dari H-3, Terminal Pulogadung hanya memberangkatkan 146 unit bus yang membawa 3.070 orang pemudik.

Data terakhir pukul 14.00 WIB hari ini, hanya 33 unit bus yang diberangkatkan untuk mengangkut 520 penumpang di Pulogadung.

Simon menuturkan penurunan jumlah pemudik Pulogadung bisa jadi disebabkan oleh sejumlah hal, termasuk bersamaannya musim mudik dengan musim liburan anak sekolah, serta peningkatan kualitas layanan di moda transportasi lain seperti kereta api.



Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015