Lubuk Basung (ANTARA News) - Pihak Kepolisan melarang pengunjung Bandar Mutiara dan Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mandi ombak karena di objek wisata tersebut rawan tenggelam.

"Kami mengimbau kepada pengunjung tidak mandi dan bermain ombak karena daerah rawan tenggelam," kata Kepala Bagian Operasional Polres Agam Kompol Sarmidi di Lubuk Basung, Sabtu.

Ia menambahkan, ini disebabkan karena setiap Lebaran selalu ada pengunjung diseret ombak yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Pada Lebaran 2014, katanya, sebanyak empat orang meninggal dunia dan pada 2013 sebanyak satu orang meninggal dunia.

"Agar tidak terjadi korban jiwa, pengunjung diimbau untuk tidak main ombak, mandi dan lainnya," katanya.

Selain itu, Polres Agam juga membentuk pos pantau pengamanan pengunjung selama berada di objek wisata tersebut.

"Pos pantau ini juga melibatkan Satpol PP, Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lainnya," katanya.

Tempat terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam Hadi Suryadi, menambahkan, pihaknya telah memperbaiki dan merenovasi objek wisata menjelang libur Lebaran.

Objek wisata yang diperbaiki atau direnovasi itu seperti Bandar Mutiara, Muko-muko, Lawang Park, Tigo Balai Nan Basa dan lainnya.

"Perbaikan atau renovasi yang kita lakukan agar pengunjung merasa nyaman dan betah berada di objek wisata tersebut," katanya.

Kepada pengelola dan pedagang, Hadi Suryadi mengimbau untuk memberikan pelayanan dengan baik kepada pengunjung. 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015