Bandung (ANTARA News) - Tanjakan Emen di kawasan objek wisata Gunung Tangkuban Parahu di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Subang mendapat pengawasan dan pengawalan khusus dari Polres Subang.
"Tanjakan Emen merupakan salah satu titik rawan kecelakaan di wilayah Subang, kami tempatkan Posko di lokasi itu dan mengawal sepanjang tanjakan curam itu," kata Kasat Lantas Polres Subang AKP Ridwan, Minggu.
Menurut dia tanjakan yang berlokasi di Desa Cicenang harus menjadi perhatian utama bagi pengendara dari Subang maupun dari Lembang karena kerap terjadi kecelakaan.
Upaya mengantisipasi kecelakaan telah dilakukan seperti rambu-rambu lalu lintas, reklame bertuliskan imbauan berhati-hati dan posko penjagaan di beberapa titik di jalur tanjakan panjang dan curam itu.
Selain itu, partisipasi masyarakat diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Selain kesiapan fisik dan kendaraan, diperlukan kesabaran dan kontrol emosi yang kuat ketika berkendara, penuh konsentrasi dan mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan.
"Selain di jalur tanjakan Emen ini, di Subang terdapat pula titik rawan kecelakaan yang harus diwaspadai. Seperti jalur Pantura di Patokbeusi, Pusakanagara, Sukamandi dan Ciasem. Salah satunya kami upayakan dengan rekayasa lalu lintas," katanya.
Ridwan mengimbau kepada pengendara khususnya di jalur itu baik pemudik, arus balik maupun wisatawan agar benar-benar memperhatikan keselamatan. Tidak terburu-buru karena bila terjadi kecelakaan dampaknya kemacetan tak terelakkan.
"Gunakan gigi dua khususnya ditanjakkan Emen, selain itu saya imbau pula kepada para pengendara mobil dari Bandung menuju Subang lebih baik lewat tol Cipali. Selain efisiensi waktu juga mencegah kemacetan di jalur Selatan karena kini jalur Selatan telah ramai oleh arus wisatawan," katanya.
Ia mengatakan arus milir lebaran diprediksi terjadi pada Senin dan Selasa pekan depan.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015