... lebih banyak tahun kemarin...
Jakarta (ANTARA News) - Penjualan ponsel saat momen Hari Raya Idul Fitri 1436 ini cenderung menurun di beberapa tempat di Jakarta.

"Dulu sehari minimal terjual tujuh unit. Sekarang, paling tiga," kata Latief, karyawan toko ponsel International Cellular yang terletak di Tamini Square, Jakarta Timur.

Penurunan sekitar 50 persen terjadi di toko tempat ia bekerja bila dibanding hari raya tahun lalu.

Penurunan juga dirasakan  Rida, karyawan Placell di pusat perbelanjaan yang sama.

Menurut Rida, di lokasi tempat ia bekerja, sudah lumrah orang membeli handphone baru saat momen hari raya, sebelum hari H maupun setelahnya karena banyak yang sudah mendapat Tunjangan Hari Raya (THR).

"Atau mungkin tukar tambah. Tapi tahun ini tidak ramai," kata Rida yang mengatakan belum ada unit yang terjual di hari pertama tokonya buka setelah Lebaran ini.

Momen Lebaran tahun lalu ia menjual sekitar 13 unit ponsel per minggu sedangkan tahun ini hanya 10 unit.

Selain nilai tukar dolar terhadap rupiah yang masih tinggi, Rp 13.396 per 21/7, ia juga menilai tahun ajaran baru yang berdekatan dengan hari raya membuat orang harus menentukan prioritas.

Salim, pemilik Crystal Phone di pusat perbelanjaan yang sama, mengatakan ia juga mengalami penurunan penjualan sekitar 30 persen di momen Lebaran ini.

Selain faktor tahun ajaran baru, ia menilai belakangan ini orang lebih memilih membeli alat komunikasi elektronik di toko online karena harga yang ditawarkan lebih murah.

Mereka biasanya datang ke toko untuk melihat bentuk, ukuran maupun warna ponsel yang dicari sebelum membelinya di toko online.

Sheila pemilik Sheila Cellular di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur, juga menurun sekitar 30 persen saat Lebaran tahun ini.

"Setiap hari adalah yang terjual. Tapi, lebih banyak tahun kemarin," kata dia tanpa mau menyebut jumlah unit yang terjual.

Robert dari Cahaya Cellular mengatakan daya beli masyarakat pada Lebaran kali ini memang menurun, salah satunya karena tahun ajaran baru.

Tahun ini, nilai penjualan ponsel di tokonya rata-rata per hari sekitar Rp 10 juta, 40 persen lebih sedikit dibanding hari raya tahun lalu.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015