SINGAPURA (Antara/BUSINESS WIRE) --  Indeks Kepercayaan Denyut Global YPO untuk kawasan Sub-ASEAN jatuh 4.9 poin dari sebelumnya 65.0 menjadi 60.1 di kuartal kedua 2015. Meskipun demikian, kalangan CEO di ASEAN masih menunjukan keyakinan yang positif, dengan perbedaan tingkat kepercayaan yang tidak terlalu signifikan dengan indeks global solid sebesar 60.9, dan tidak terlalu jauh dibawah indeks Asia keseluruhan sebesar 62.0.

 

Penurunan tingkat kepercayaan yang paling signifikan dialami oleh Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Sebaliknya, peningkatan kepercayaan cenderung dirasakan oleh jajaran CEO di Vietnam dan Thailand.

 

"Melemahnya permintaan pasar global, melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok, dan penurunan signifikan sejumlah harga komoditas memberikan dampak negatif kepada negara-negara pengekspor di Asia Tenggara, khususnya negara-negara yang perekonomiannya mengandalkan komoditas seperti Indonesia dan Malaysia," ujar CEO regional Courts Asia dan ketua regional YPO kawasan Asia Tenggara, Terry O'Connor. "Hampir kolapsnya Indeks Komposit Shanghai pada bulan Juni berpotensi memperparah kondisi perekonomian di Asia Tenggara."

 

Indeks Kepercayaan Denyut Global YPO turun 0.6 poin, dari 61.5 menjadi 60.9 pada kuartal kedua 2015. Ini adalah penurunan tingkat kepercayaan global keempat secara berturut-turut dibandingkan dengan penurunan di tahun lalu yang hampir menjadi rekor sebesar 64.0, namun penurunan di tiap kuartal masih relatif sedang. Sedangkan di belahan dunia lainnya, AS contohnya, tingkat kepercayaan juga mengalami penurunan 0.5 poin menjadi 62.8 poin, sementara di Uni Eropa, turun 0.9 poin menjadi 61.6. Di Amerika Latin, penurunan kepercayaan juga terjadi tiga kali berturut-turut, anjlok 2.3 poin menjadi 50.1, yang terendah di antara kesembilan kawasan lainnya.

 

Indeks Kepercayaan Denyut Global YPO




Survei elektronik per kuartal, yang dilakukan dalam dua pekan pertama bulan Juli 2015, telah mengumpulkan jawaban dari 2127 direktur eksekutif di seluruh dunia, termasuk 276 di Asia. Kunjungi www.ypo.org/globalpulse untuk informasi selengkapnya tentang metodologi dan hasil survei dari seluruh dunia.

 

Tentang YPO




YPO (Young Presidents' Organization) merupakan jaringan nirlaba dan global yang beranggotakan direktur eksekutif muda yang terhubung melalui misi bersama untuk menjadi Better Leaders Through Education and Idea Exchange(TM) (Pemimpin yang Lebih Baik Melalui Pertukaran Pendidikan dan Ide). Didirikan pada tahun 1950, YPO sampai hari ini menyediakan akses kepada 23.000 rekan dan keluarga mereka di 130 negara ke pengalaman yang unik, sumber daya pendidikan yang luar biasa, akses ke aliansi dengan lembaga terkemuka, dan partisipasi dalam jaringan khusus untuk mendukung bisnis, masyarakat dan kepemimpinan pribadi mereka. Secara keseluruhan, perusahaan yang dijalankan oleh anggota YPO mempekerjakan lebih dari 15 juta orang di seluruh dunia dan menghasilkan pendapatan sebesar US$6 triliun setiap tahunnya. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi www.ypo.org.

 

Baca versi aslinya di businesswire.com: http://www.businesswire.com/news/home/20150805006412/en/

 

Hubungi:




YPO (Young Presidents' Organization)

Linda Fisk

+1-972-207-4298

press@ypo.org

 

Sumber: Young Presidents’ Organization

 

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015