Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bersinergi dengan Perum Perumnas mendukung program pemerintah membangun 1 juta hunian di Indonesia dengan menggelar layanan Information Communication Technology (ICT) untuk menciptakan masyarakat digital melalui hunian yang aman, nyaman dan terjangkau.

"Kerja sama ini wujud dari komitmen Telkom turut mendukung pembangunan dan kesejahteraan bangsa melalui pemanfaatan infrastruktur dan layanan ICT yang dimiliki Telkom pada hunian dan properti di masyarakat," kata Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, saat penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor Pusat Perumnas, Jakarta, Kamis.

Menurut Awaluddin, layanan "Smart Building" dan "Broadband ICT" Telkom meliputi fasilitas broadband high technology GPON Fiber Optic 10 Gbps, layanan triple play, Indonesia Wifi 100 Mbps.

Selanjutnya, layanan seluler, System Integrator (Security, CCTV, Lighting, Gas Detector), Green Energy Solution, fasilitas internet 10 Mb, UseeTV 99 Channel serta aplikasi lainnya seperti Digital Signage & Advertising, E-Parking System, Loyalty Card dan lain-lain.

Hingga akhir 2015, Telkom menargetkan 43 tower (24.000 unit smart home) dan 36.000 unit landed area siap difasilitasi dengan layanan Broadband ICT dengan anggaran sebesar Rp1,5 miliar per tower dan Rp2 miliar per 500 unit landed area per lokasi.

Untuk saat ini, Telkom sudah memfasilitasi layanan smart building dan broadband ICT di 4 tower Sentraland Semarang dan Bekasi.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir menyambut baik sinergi antara kedua BUMN ini yang melakukan terobosan strategis dengan mengawinkan antara dua sektor yaitu sektor Perumahan dan teknologi informasi.

"Melalui kerja sama dan dukungan infrastruktur ICT Telkom, diharapkan dapat menjadi nilai tambah Perumnas untuk menyediakan kawasan perumahan dan pemukiman berbasis digital yang aman, nyaman dan terjangkau bagi masyarakat luas," ujar Nawir.

Pilot project program ini akan direncanakan pada proyek Rusunami A8 Cengkareng yang memiliki 5.400 unit. Rusunami A8 Cengkareng merupakan salah satu proyek yang menjadi bagian dari program satu juta rumah.

"Dengan kapasitas yang dimiliki oleh Telkom dalam bidang Teknologi Informasi, kami berharap sinergi ini dapat menjadi langkah awal terciptanya kerja sama strategis lain antara kedua belah pihak," kata Nawir.

Sebelumnya, Pemerintah menetapkan program pembangunan satu juta hunian bagi rakyat Indonesia yang ditandai "groundbreaking" oleh Presiden RI Joko Widodo pada 29 April 2015 secara serentak di 10 kota besar Medan, Riau, Palembang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Makasar, Banjarmasin dan Pontianak.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015