Jakarta (ANTARA News) - Panitia penyelenggara Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 berencana membuka loket penjualan tiket semifinal dan final di Stadion Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu (15/8) dan Minggu (16/8).

"Tiket semifinal dan final yang dijual melalui internet telah habis. Tapi kami akan membuka loket penjualan pada hari pertandingan semifinal dan final," kata Wakil Ketua Umum Panitia Penyelenggara Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 Achmad Budiharto di Jakarta, Senin.

Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu mengatakan 60 persen tiket dibeli oleh calon penonton dari Indonesia. Sedangkan 40 persen tiket sisanya telah dibeli oleh calon penonton dari luar negeri.

Budiharto mengatakan tiket pertandingan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 tanpa nomor kursi itu punya keuntungan dan kekurangan bagi para penonton.

"Memang penonton yang telah mempunyai tiket tidak dapat memastikan di mana dia duduk nanti. Tapi, kursi penonton tidak akan tampak kosong saat pertandingan mulai karena akan diisi oleh penonton yang telah hadir lebih awal," ucap Budiharto.

Pantia penyelenggara, lanjut Budiharto, memang tidak menyediakan tiket gratis bagi para penggemar bulu tangkis Indonesia, menyusul aturan penyelenggaraan yang telah ditetapkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terkait Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

"Kami hanya menyediakan tiket gratis bagi tamu-tamu penting. Sisanya, kami ikut aturan BWF karena Kejuaraan Dunia ini merupakan acara mereka. Kami tidak dapat leluasa menentukan promosi sebagaimana dalam turnamen Indonesia Terbuka 2015 lalu," tukas Budiharto.

Budiharto mengatakan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dapat menjadi turnamen yang menginspirasi para pemain muda Indonesia, karena seluruh pemain-pemain terbaik dunia hadir dalam turnamen itu.

Sementara, mantan atlet bulu tangkis Indonesia Ivana Lie mengatakan persaingan para atlet bulu tangkis dunia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 sangat ketat menjelang Olimpiade Rio 2016.

"Pertandingan ini akan memberikan nilai yang tinggi bagi para pemain dunia menuju Olimpiade 2016, sehingga tantangan akan lebih berat," ujar Ivana.

Mantan pelatih tunggal putri pelatnas itu berharap para penggemar bulu tangkis di Indonesia dapat memberikan dukungan dengan datang dan menonton langsung para pemain-pemain Indonesia di Stadion Istora Senayan, Jakarta.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015