Tangerang (ANTARA News) - PT Angkasa Pura II menyediakan Lounge Umroh di Bandara Soekarno-Hatta untuk memfasilitasi jemaah yang hendak menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci di Arab Saudi.

"Lounge umroh ini khusus kami sediakan demi kenyamanan jemaah dan bentuk dukungan kami dalam menberikan ketenangan dan kemudahan sebelum jemaah berangkat berangkat ke Tanah Suci, sehingga nantinya dapat menjalankan ibadah dengan lancar," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis.

Budi mengatakan fasilitas ruang tunggu khusus tersebut bisa menampung hingga 1.500 orang dan siap digunakan musim haji tahun ini.

Fasilitas itu meliputi tiga ruangan yakni Ruang Shafa, Ruang Marwah dan Ruang Madina. Ruang tunggu berkarpet yang dilengkapi dengan musholla, kamar mandi, toilet, makanan-minuman, dan sofa.

"Fasilitas lainnya adalah jalur cepat atau fast track bagi para jamaah, sehingga tidak perlu mengantre lama untuk naik pesawat," katanya.

Ruang tunggu khusus untuk jemaah umroh berada di luar gedung terminal, tetapi Angkasa Pura-II telah menyediakan akses transportasi, khususnya bagi rombongan yang tiba di bandara menggunakan bus.

Pengelola bandara memperhitungkan waktu kedatangan jemaah untuk mengantisipasi kepadatan di ruang tunggu.

Dalam satu hari rata-rata ada 2.000 orang yang hendak berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji dan umroh selama musim haji dan sekitar 1.000 orang per hari pada hari biasa.

"Kita juga akan ada law enforcement (penegakan hukum), jemaah tidak boleh lagi menggelar tikar di ruang publik bandara," katanya.

Senior Manajer Umum Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi menjelaskan pengelola bandara mengubah gudang tak terpakai menjadi ruang tunggu khusus umroh dengan investasi Rp3,5 miliar.

"Kita baru mengembangkan di Soetta dahulu karena melihat adanya kebutuhan, mungkin akan diadakan lagi di Terminal 3 jika sudah beroperasi," katanya.

Sementara mengenai adanya jemaah haji yang terlantar di bandara, Zulfahmi mengatakan pengelola bandara akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk menindak agen-agen perjalanan haji dan umroh yang menelantarkan jamaah mereka di bandara.

"Dengan adanya peringatan ini supaya kita bisa lebih menertibkan lagi jamaah agar tidak ada yang terlantar dan bandara tetap rapi dan tertib," katanya.


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015