Jakarta (ANTARA News) - Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia Sutopo Purwo Nugroho mengatakan belum ada laporan kerusakan atau korban atas gempa bumi yang mengguncang Bengkulu, Sabtu sore.

"Tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa," katanya saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu.

Sutopo mengatakan gempa berkekuatan 5,2 pada Skala Richter (SR) yang berpusat di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, itu tidak menimbulkan kerusakan apapun lantaran kekuatannya masih dalam batas rata-rata.

Terlebih, pusat gempa juga berada di bawah laut dengan kedalaman yang relatif aman dari kegiatan masyarakat.

"Rata-rata di daerah Bengkulu memang sering terjadi gempa dengan kekuatan seperti itu, tapi memang tidak ada laporan kerusakan," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melaporkan adanya gempa berkekuatan 5,2 SR berlokasi di 3,77 LS - 101,75 BT pada kedalaman 18 km, sekitar 62 km barat daya Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Kendati sempat mengejutkan penduduk setempat, gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

"Tidak ada potensi tsunami," kata Sutopo.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015