Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X meminta pengendara motor gede (moge) memperhatikan aspek sosial dengan tidak menguasai jalan saat berkonvoi.

"Saya minta jangan menguasai jalan," kata Sultan seusai menjadi pemimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Gedung Agung, Yogyakarta, Senin.

Menurut Sultan, Pemda DIY memang selama ini tidak melarang konvoi moge karena kegiatan moge dari Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) telah meminta izin menggelar konvoi di Yogyakarta setiap merayakan 17 Agustus melalui "Jogja Bike Rendezvous".

Bahkan, menurut dia, pemda beserta Kepolisian DIY dapat memfasilitasi acara itu, karena memang peserta konvoi jumlahnya banyak.

"Mungkin menurut saya, itu menjadi kegiatan di mana pemerintah daerah tidak melarang," kata dia.

Tetapi Sultan mengimbau pengendara moge agar memperhatikan aspek sosial dari konvoi yang setiap tahun mereka gelar.

"Saya mengharapkan pengendara moge memiliki aktivitas sosial lebih tinggi, dan tidak merasa nomor satu di jalan. Tapi juga saya mohon masyarakat siap menghadapi bisingnya suara sepeda motor tersebut," katanya.

Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Pol Erwin Triwanto mengimbau pengendara moge tidak sampai melanggar lalu lintas. "Kami berharap oknumnya jangan sampai bertindak arogan," kata Erwin.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015