Jakarta (ANTARA News) - Aktor Marcelino Lefrandt mengenang pengalaman menjadi salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di bangku SMA sebagai momen 17 Agustus sebagai pengalaman paling berkesan.

"Saya Paskibraka waktu di SMA Negeri 1 Manado, tadinya berangkat untuk nasional, tetapi ternyata ada teman yang lebih baik," kata Marcel kepada Antara News beberapa waktu lalu.

Meski gagal menjadi Paskibraka di tingkat nasional, suami Dewi Rezer ini tetap bangga menjadi komandan pasukan 8 di Provinsi Sulawesi Utara.

"Saya di tengah yang bilang 'langkah tegap...', sempat adu vokal dan vokal saya lebih lantang dari ABRI-nya.." kata pria 41 tahun itu seraya tertawa.

Dia juga mengingat proses seru mempersiapkan fisik dan mental sebagai paskibraka di sebuah kampung, di mana Marcel "dijemur" di bawah sinar matahari hingga latihan berguling-guling.

"Bukan seperti MOS (masa orientasi siswa), tapi pasukan pengibar bendera harus punya fisik dan mental yang kuat karena memegang bendera pusaka yang dulu diperjuangkan para pahlawan," kata pria yang akan menghidupkan karakter komik "Volt" dalam adaptasi layar lebar.

"Dan mereka meninggal untuk mengibarkan bendera itu jadi you have to show you deserved it," pungkas dia.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015