Kupang (ANTARA News) - Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Kupang, Sudaryono mengatakan, gemba bumi dengan kekuatan 4,7 Skala Richter (SR) pada Selasa pagi mengguncang bagian Utara Larantuka Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gempa dengan kedalaman 10 kilometer (km) itu berpusat pada 08.17 Lintang Selatan (LS) dan 123,04 Bujur Timur (BT) atau 16 km bagian Utara Flores Larantuka ibu Kota Kabupaten Flores Timur, namun tidak berpotensi Tsunami, katanya di Kupang, Selasa.

Ia mengatakan warga diimbau untuk tidak panik dengan kejadian alam itu, karena gempa tersebut terjadi di dalam laut (termasuk gempa dalam) yang sulit diprediksi sesaat setelah kejadian itu.

Kejadian serupa juga terjadi gempa bumi dengan kekuatan 4,1 skala Richter di 6 km Timur Nusalaut, Maluku Tengah II-III Nusalaut pada 18/08/2015 pukul 03:48:03 WIB 3.67 LS 128.83 BT.

Bahkan pada 17/08/2015 pukul 21:43:31 WIB posisi 1.59 LU 125.71 BT dengan 4.7 SR 10 Km Pusat gempa berada di laut 62 km Timur Laut Bitung III Bitung dan pada hari yang sama pada puncak peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI pukul 17:23:05 WIB pada titik 3.69 LS 128.85 BT dengan kekuatan 3.6 SR dan kedalaman 10 Km dengan Pusat gempa berada dilaut 9 km Timur NusaLaut III-IV NusaLaut.

Sebelum itu, pada Senin (17/08), pukul 15:29:17 WIB dengan titik koordinat 6.82 LS 108.41 BT berkekuatan 3.3 SR dan kedalaman 12 Km dengan Pusat gempa berada di darat 27 km Barat Laut Cirebon II Majalengka, terjadi gempa bumi.

Serta masih pada HUT ke-70 Kemerdekaan yaitu 17/08/2015 pada pukul 14:17:14 WIB pada 3.75 LS 128.84 BT dengan kekuatan 4.8 SR dan kedalaman 10 Km Pusat gempa berada di laut 75 km Timur Ambon II-III Ambon.

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015