"Kami akan memainkan skema yang tidak biasa, yakni 4-1-4-1, untuk mengalahkan lawan," kata Aris Budi Sulistyo, di Solo, Rabu petang.
Menurut Aris Budi Sulistyo, timnya membawa beban berat karena harus memenangi pertandingan melawan Persinga. Persis sebelumnya kalah 2-3 atas PPSM Magelang, dan kedua ditahan imbang PSIR 0-0.
"Kami sedang membangkitkan mental bertanding anak-anak setelah mereka kalah lawan PPSM dan bermain seri dengan PSIR. Saya berharap anak melawan Persinga bisa bermain lepas dan jangan buru-buru ingin menang," kata Aris Budi yang juga pernah mengarsiteki tim Persik Kediri.
Aris Budi menjelaskan, Persis menghadapi Persinga tetap mempercayai Johan Yoga sebagai ujung tombak, sedangkan empat pengisi gelandang meliputi Saddam Husein, Ainudin, Abdi Gusti dan Muhammad Rifky.
Pemain Persis lainnya, Susanto untuk menjaga keseimbang di lini tengah, sedangkan empat pemain belakang akan diturunkan, yakni Akbar Riansyah, Gusripen, Sofyan Efendy, dan Qoiron Sandy yang sudah pulih dari cedera.
"Persis penjaga gawang akan dipercayakan Agung Prasetyo untuk mengawal selama dua kali 45 menit," katanya.
Aris Budi berharap pemainnya menghadapi Persinga tidak perlu tegang dan cukup bermain enjoy, sehingga permainan dapat berkembang untuk bisa mencitak peluang menjadi gol untuk timnya.
Sementara Persingan Ngawi yang diasuh oleh pelatih Hasan, mengatakan, akan tetap tampil penuh semangat menahan setiap serangan yang akan dilancarkan tim tuan rumah Persis Solo.
Menurut Hasan, pemainnya dalam kondisi termotivasi setelah berhasil menahan imbang tim kuat Persiba Bantul 1-1. Modal ini, menjadikan percaya diri pemain meningkat untuk mengalahkan lawan.
Menurut Hasan, timnya fokus pertandingan di Stadion Manahan Solo, dan siap mempermalukan tuan rumah Persis Solo.
"Persinga melawan Persis akan menggunakan skema seperti biasanya, 4-4-2. Kami tidak boleh lengah dan tetap total menyerang," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
