... ingin memastikan setiap rute dipahami oleh petugas yang akan membantu jamaah...
Makkah (ANTARA News) - Untuk menjamin kelancaran ibadah jamaah haji Indonesia dari pemondokan hingga ke Masjidil Haram, Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) melakukan simulasi operasional bus Shalawat yang akan mengantar jamaah dari pemondokan ke Baitullah, dan sebaliknya.

 "Kami ingin memastikan setiap rute dipahami oleh petugas yang akan membantu jamaah nantinya," kata Kabid Transportasi PPIH daerah kerja (daker) Makkah, Subhan Cholid, di Makkah, Arab Saudi, Minggu.

 Ia mengatakan pihaknya menyiapkan 11 rute angkutan bus Shalawat yang terdiri dari rute 1 (Aziziah Janubiah - Mahbas Jin - Bab Ali), rute 2 (Aziziah Syimaliyah 1 - Mahbas Jin - Bab Ali), rute 3 (Aziziah Syimaliyah 2- Mahbas Jin - Bab Ali), rute 4 (Mahbas Jin - Bab Ali), dan rute 5 (Syisyah Raudhah 1 - Syib Amir).

Selain itu, ada rute 6 (Syisyah Raudhah 2 - Syib Amir), rute 7 (Syisyah 1 - Syib Amir), rute 8 (Syisyah 2 - Syib Amir), rute 9 (Raudhah - Syib Amir), rute 10 (Biban - Syib Amir) dan rute 11 (Misfalah/Nakkassah - Rea Bakhas/Jiad.

"Setiap rute akan diberi warna stiker yang berbeda agar jamaah mudah mengenali bus mereka," kata Subhan.

Untuk mengantisipasi jamaah yang bingung, pihaknya telah melengkapi kartu rute yang diberikan bersamaan dengan penyerahan kunci pemondokan, sehingga jamaah tinggal menyesuaikan busnya dengan kartu yang dimiliki.

"Hal itu juga akan memudahkan petugas membantu jamaah yang bingung mencari bus yang akan mengantar mereka sesuai dengan pemondokan masing-masing," kata Subhan.

Ia juga menjelaskan salah satu cara mengenali bus Shalawat yang akan mengantar jamaah adalah bendera Merah Putih yang dipasang di bagian depan bus.

"Sampai sebelum tanggal 20 September, bus hanya melayani jamaah dari Indonesia sesuai dengan rute mereka," katanya.

Namun setelah tanggal 20 September, pihaknya akan melepas stiker bus, sehingga jamaah dari negara lain bisa menumpang bus Shalawat, demikian pula jamaah Indonesia bisa menumpang bus jamaah dari negara lain.

PPIH menyiapkan 209 bus untuk membantu transportasi jamaah Indonesia yang lokasi pemondokannya berada atas 2.000 meter dari Masjidil Haram, antara lain mereka yang tinggal di wilayah Aziziyah, Raudhah, Syisyah, Mahbas Jin, Misfalah.

PPIH menyiapkan halte bus di sejumlah lokasi yang memudahkan jamaah untuk mengakses transportasi menuju Masjidil Haram dari pemondokan mereka.

Bus Shalawat akan melayani 119.151 jamaah dari total jamaah haji reguler sebanyak 155.200 orang yang kelak berada di Makkah. Sedangkan sisanya, merupakan jamaah haji yang tinggal di pemondokan dekat dari Masjidil Haram atau kurang dari satu-dua kilometer.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015