Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menyambut istimewa para wisatawan dengan kapal layar yang tiba di pulau tersebut sejak Minggu (30/8).
Bupati Indra Yasin, Senin, di Gorontalo sengaja menyambut kedatangan para Yachters dengan gelaran adat sebab ingin memanfaatkannya untuk mempromosikan keindahan pariwisata kabupaten ini ke mancanegara.
Pulau Saronde mampu bersanding dengan pulau-pulau indah lainnya di Pulau Sulawesi, sebagai objek pariwisata unggulan, sehingga kedatangan para wisatawan ini harus disambut dengan kesan yang baik sebagai upaya promosi pariwisata bahari yang dimiliki.
"Kami bangga bisa menjadi daerah persinggahan para yachters ini, sehingga harapan untuk mempromosikan pariwisata bahari khususnya Pulau Saronde dapat tercapai. Penyambutannya pun dilakukan dengan adat, sebab mereka wisatawan istimewa untuk daerah ini," ujar Bupati.
Kapal-kapal layar tersebut secara estafet memasuki perairan Gorontalo Utara dari bagian barat Pulau Saronde, sejak hari Minggu siang.
Mereka melalui perairan Kecamatan Anggrek, bahkan beberapa kapal sempat singgah di Pelabuhan Anggrek untuk beristirahat sejenak.
"Kencangnya angin dan tingginya ombak tidak menghalangi keinginan mereka untuk singgah di Pulau Saronde," ujar Yanina Kesleb, salah seorang wisatawan pengguna yacht dari Amerika.
Ia mengaku kaget melihat keindahan Pulau Saronde, bahkan sepanjang perjalanannya di wilayah Sulawesi, Yanina mengaku pulau tersebut adalah yang terbaik.
"Saya senang berada di pulau ini, bahkan tidak menyangka disambut oleh ratusan masyarakat dengan meriah," ujarnya.
Ia memastikan, ada 20 kapal layar akan singgah di Pulau Saronde, bahkan mereka menemukan tempat yang tenang di Pulau Mohinggito tepat berada di depan Saronde sebagai lokasi yang tepat untuk berlabuhnya kapal.
"Saya ingin menghabiskan waktu selama tiga hari di pulau ini, untuk snorkling dan diving, agar benar-benar menikmati keindahan Pulau Saronde baik di laut maupun darat," ujar Yanina yang berjanji akan menceritakan keindahan Pulau Saronde saat kembali ke negaranya.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
