Denpasar (ANTARA News) - Sebanyak 170 perserta dari berbagai negara mengikuti kejuaraan Asia University cabang olahraga woodball yang berlangsung, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, 4-7 September 2015.

"Sebanyak 170 peserta dari berbagai negara sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti kejuaraan itu," ujar Jacky Tandiono, selaku Presiden Indonesia Woodball Association (IWbA), di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan negara-negara yang berpartisipasi dalam kejuaraan itu yakni Taiwan, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Oman, Malaysia, Tiongkok dan tuan rumah Indonesia.

Jacky menuturkan untuk untuk tim nasional Indonesia yang dikirim dalam kejuaraan itu embilan atlet putra dan putri, dimana enam diantaranya berasal dari Bali dan tiga atlet berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Kami menargetkan tim woodball Indonesia meraih tiga medali emas dari 14 nomor yang dipertandingkan," ujarnya.

Pihaknya mengakui tiga medali emas yang ditargetkan itu diraih dinomor single stoke putra, single fairway putra dan double fairway putra.

"Kami hanya mengirim satu tim dalam ajang itu yang terdiri dari sembilan orang," ujarnya.

Ia menuturkan sebelumnya tim nasional Indonesia dalam ajang Asia University yang berlangsung di Uganda dan menyabet medali emas di cabang olahraga woodball.

Untuk kejuaraan itu, kata dia, sudah berlangsung delapan kali berturut-turut setiap tahunnya dan kali ini di gelar di Pulau Dewata.

Jacky menambahkan Dalam ajang itu, juga menggelar kejuaraan Indonesia Internasional Open 2015 ditempat yang sama dimana diikuti 12 provinsi yakni Papua, Kalimantan Timur, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Kepulauan Riau dan Lampung.

"Untuk kejuaraan Indonesia Internasional Open mempertandingkan 12 nomor," ujarnya.

Ketua Harian Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Bali, Maryoto Subekti, menambahkan kejuaraan itu diharapkan dapat menjadi motivasi atlet muda Indonesia khusunya Bali agar mampu mengasah kemampuanya dalam laga itu.

"Kami harapkan bantuan media untuk menginformasikan kegiatan ini kepada masyarakat sehingga cabang olahraga woodball dapat dikenal luas masyarakat Pulau Dewata," ujarnya.

Pihaknya menargetkan cabang olahraga itu akan dikembangkan kembali di Bali khususnya diperkenalkan ke instansi pendidikan sehingga dapat dikirim ke ajang Pekan Olahraga Nasional 2016 yang direncanakan diikuti 18 provinsi.

Pewarta: I Made Surya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015