Berbeda dari saat dikalahkan Georgia 0-1 Jumat pekan lalu, ketika melawan Jerman, Skotlandia tampil lebih menarik dan bersemangat hingga melesakkan dua gol untuk menyamakan kedudukan, kendati akhirnya tersungkur di babak kedua akibat gol Ilkay Gundogan.
Namun kekalahan dari pemuncak klasemen Grup D itu tidak membuat Strachan putus harapan, sebaliknya yakin timnya masih bisa lolos ke putaran final di Prancis tahun depan.
"Percaya pada saya, kami masih di sini. Jika kami bermain seperti itu (saat melawan Jerman), maka jelas tak ada keraguan mengenai hal itu (lolos ke putaran final)," kata Strachan.
"Manakala Anda menghadapi juara dunia Anda butuh sedikit keberuntungan. Kami yakin setiap waktu bahwa kami bisa menyamakan kedudukan lagi," kata dia mengenai kesialan timnya saat menghadapi Jerman itu.
Kekalahan dari Jerman membuat Skotlandia harus mengalahkan Polandia di Hampden bulan depan jika ingin merebut satu jatah di playoff.
"Pertandingan (melawan Polandia nanti) itu akan menjadi pertarungan yang sulit karena mereka juga tim top. Namun dengan tak mengurangi hormat saya kepada Polandia, saya kira tak semua orang bisa sebaik Jerman dalam penguasaan bola," kata Strachan.
Keyakinan Strachan diperkuat pelatih Jerman Joachim Loew yang menyatakan timnya tak akan berleha-leha kendati sudah lolos ke putaran final Euro 2016, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
