Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri dan Komisi I DPR melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas isu-isu diplomatik RI berupa hubungan bilateral dan multilateral RI, serta perlindungan WNI di luar negeri, selain juga membahas soal anggaran.

"Kesiapan kita dalam ASEAN Economic Community (Masyarakat Ekonomi ASEAN) jadi salah satu poin penting yang akan kita bahas," kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir di depan Ruang Rapat Komisi I Gedung DPR/MPR Senayan Jakarta, Selasa.

Pertemuan ini juga akan membahas hubungan bilateral dengan mitra-mitra dagang utama Indonesia, seperti Tiongkok, Jepang, Amerika, dan Rusia.

"Tapi pasar-pasar nontradisional juga akan dibahas, karena itu terkait upaya diplomasi ekonomi kita," ujar dia.

Pada matras perlindungan WNI di luar negeri, Fachir mengatakan salah satu hal yang akan dibahas adalah soal TKI, termasuk insiden kapal tenggelam di perairan Malaysia yang membawa penumpang TKI ilegal.

Selain Menlu Retno Marsudi dan AM Fachir, para direktur jenderal dan direktur pada Kemlu hadir dalam RDP dengan Komisi I ini, antara lain Dirjen Multilateral Hasan Kleib, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Yuri Thamrin, Dirjen Amerika dan Eropa Dian Triansjah Djani, dan Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Esti Andayani.



Pewarta: A Fitriyanti
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015