PORT LOUIS, Mauritius, 8 September 2015 (Antara/PRNewswire) -- Smile Telecoms Holdings Ltd (Smile), pemilik dan pengelola jaringan broadband 4G LTE nirkabel seluler 800 MHz di Nigeria, Tanzania, dan Uganda, hari ini mengumumkan berhasil merampungkan pendanaan hutang dan ekuitas (pendanaan) sebesar 365 juta dolar AS. Pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas jaringan dan layanan broadband seluler 4G LTE Smile yang sudah ada dan, hingga akhir 2015, akan menyediakan layanan suara dan memiliki cakupan nasional yang setara dengan jaringan 3G di tiap negara operasinya. Smile juga akan meluncurkan jaringan broadband ke negara Republik Demokratik Kongo (DRC) pada awal 2016.

 

(Foto: http://photos.prnewswire.com/prnh/20150907/264172)

 

Pendanaan ini terdiri dari 50 juta dolar AS modal ekuitas, yang diperoleh dari Public Investment Corporation yang mewakili Dana Pensiun Karyawan Pemerintah (PIC), dan fasilitas kredit sebesar 315 juta dolar multi tranche dan multi yurisdiksional yang dipimpin oleh African Export-Import Bank yang didukung oleh Development Bank of Southern Africa, Diamond Bank PLC, Ecobank Nigeria, PIC, Industrial Development Corporation of South Africa Limited, dan Standard Chartered Bank. Pemegang saham Smile kini meliputi; Al Nahla Group, perusahaan asal Arab Saudi, yang merupakan pemegang saham mayoritas; Renven Investment Holdings, perusahaan investasi pan Afrika, yang saham mayoritasnya dipegang oleh perusahaan investor asal Nigeria, termasuk Obijackson Group; Verene, perwakilan manajemen senior dan pengusaha sosial dari Afrika Selatan; Telecom Investments, perusahaan investasi asal Arab Saudi; Capitalworks, perusahaan manajemen alternatif aktif, investor yang khusus membidik pasar menengah Afrika; PIC; dan jajaran karyawan Smile.

 

Mengacu pada ketentuan, pendanaan ini akan dialokasikan untuk mempercepat pengimplementasian jaringan nasional, termasuk penyediaan peralatan dan layanan dari Alcatel Lucent dan Ericsson, jaringan MPLS (Multiprotocol Label Switching) penuh, sebuah London Point of Presence, dan layanan backhaul internasional yang diperluas, dan untuk mendanai operasional dan tenaga kerja.

 

Misi Smile adalah untuk menjadi penyedia jaringan broadband yang menawarkan transfer data super cepat dan kualitas suara super jernih di tiap negara operasinya dan untuk menyediakan platform telekomunikasi yang berkualitas tinggi, cepat, dan handal bagi lebih dari 300 juta calon konsumen di empat negara operasi guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Proyek ini diproyeksikan akan membuka banyak lapangan kerja; hal ini diamini oleh Brookings Instituion, "untuk setiap peningkatan titik persentase penetrasi broadband, pertumbuhan lapangan pekerjaan diproyeksikan tumbuh 0,2 hingga 0,3 persen tiap tahunnya." Hal ini diperkuat oleh Broadband Strategies Handbook yang dirilis oleh Bank Dunia, "setiap 10 persen peningkatan tingkat penetrasi broadband di negara-negara berkembang sama dengan 1,4 persen peningkatan PDB per kapita."

 

Pendanaan ini adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah industri telekomunikasi di Afrika, hingga kini total pendanaan yang dirampungkan oleh Smile sejak didirikan pada 2007 mencapai sekitar 600 juta dolar AS.

 

Pada proyek ini, Darisami International Consultancy Ltd bertindak sebagai penasihat finansial bagi Smile.

 

CEO Smile, Irene Charnley, menyampaikan, "Mengingat kini kami telah mengantungi pendanaan untuk wujudkan jaringan broadband internet nasional yang super cepat dan kualitas suara yang jernih, prioritas kami adalah untuk menjamin seluruh pelanggan kami dapat menikmati dan memperoleh manfaat optimal dari broadband internet seluler super cepat."

 

Deputi Ketua Smile, Sheikh Mohammed Shartbartly, mengatakan, "Saya telah menikmati keunggulan jaringan internet Smile di Nigeria, dan, ternyata, kualitasnya lebih baik dibandingkan jaringan internet di Inggris dan Arab Saudi. Dengan mengantungi lisensi frekuensi 800 MHz untuk penggunaan komersial pada tahap awal yang relatif bagi banyak negara lainnya, termasuk negara-negara dengan PDB tinggi, pemerintah Nigeria, Tanzania, Uganda, dan DRC berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam mewujudkan revolusi broadband dan untuk mempercepat pembangunan dan pertumbuhan PDB, dan kami sangat mengapresiasikan hal tersebut."

 

Tentang Smile Telecoms Holdings Ltd





Didirikan pada 2007 dan berpusat di Mauritius, Smile adalah grup telekomunikasi pan Afrika yang beroperasi di Nigeria (Smile Communications Nigeria), Tanzania (Smile Communications Tanzania), Uganda (Smile Communications Uganda), dan Republik Demokratik Kongo (Smile Communications DRC), dan memiliki beberapa afiliasi di Afrika Selatan.

 

Smile memiliki satu misi transformatif untuk menyediakan layanan komunikasi yang cepat, handal, mudah digunakan, dan terjangkau kepada para konsumennya dengan memanfaatkan sumber daya teknologi terbaik dan inovatif.

 

Pada 2012, perusahaan ini meluncurkan jaringan komersial 4G LTE pertama di Afrika pada frekuensi 800 MHz (ITU "band 20") di pasar Afrika Timur, dimulai dari dari Dar es Salaam, Tanzania dan kemudian Kampala, Uganda. Setelahnya, diikuti oleh peluncuran jaringan komersial 4G LTE pertama di Afrika Barat, yang juga dioperasikan pada band 20, yang dimulai di Ibadan dan kemudian Lagos, Nigeria.

 

Visi dan misi Smile adalah untuk menjadi pemimpin di sektor telekomunikasi di seluruh segmen pasar dan memungkinkan seluruh konsumennya memperoleh manfaat yang optimal dari internet.

 

Mewakili:

Smile Telecoms Limited

 

http://www.smilecoms.com

 

Sumber: Smile

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015